Notification

×

Iklan

Iklan

Peroleh Kenaikan Honor, Kinerja Penyuluh Agama diharapkan Maksimal

26 Februari 2019 | 12:31 WIB Last Updated 2019-02-28T05:32:12Z


Sawahlunto - Pasca kenaikan honor penyuluh agama Islam non PNS tahun 2019 dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta per bulan serta membayarkan jasa mereka melalui rekening setiap bulan, Kepala  Kankemenag Kota Sawahlunto, H.Idris Nazar berharap seluruh penyuluh dapat meningkatkan kinerja.

Menurutnya, pada tahun 2020 nanti, akan diadakan kembali rekrutmen baru Penyuluh Agama Islam Non PNS. Rekruitmen tersebut dilakukan karena masa kontrak penyuluh agama akan berakhir tahun ini.

“Masa kontrak penyuluh agama tiga tahun. Kami yakin saudara sudah bekerja secara maksimal. Oleh sebab itu, seleksi penyuluh tahun besok jangan sampai tidak lolos,” kata Idris pada acara pembinaan Penyuluh Agama Islam tahap satu di aula Kemenag setempat, Selasa (26/2).

Setiap tahun Kemenag akan mengevaluasi kinerja penyuluh agama. Jika ditemukan tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, maka yang bersangkutan akan diberhentikan dan akan diganti dengan yang lain, ujarnya.

Sementara, Kepala seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Adrimas menjelaskan, tahun kemaren honor penyuluh agama sebesar Rp500 ribu per bulan diberikan sekali dua bulan, namun sekarang dibayarkan setiap bulan.

Kepala bidang Pendidikan Madrasah, H. Syamsul Arifin selaku ketua rombongan pembinaan penyuluh agama dari Kanwil Kemenag Sumbar mengapresiasi Kemenag Kota Sawahlunto yang telah membayarkan honor penyuluh setiap bulan. Berbeda dengan Kemenag daerah lain yang diberikan sekali tiga bulan.

Terkait status penyuluh, jelas Syamsul, Kemenag sedang mengupayakan Penyuluh Agama Islam Non PNS ditingkatkan statusnya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Tahun ini lebih mengutamakan guru honorer serta penyuluh pertanian dan tidak menutup kemungkinan jatah berikutnya Penyuluh Agama Non PNS,” pungkasnya.(dyko)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update