Agam - Musmaidar pria paruh baya (64) ditemukan warga sudah membusuk di dalam rumahnya di Kampung Durian, Sungai Angek, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
Jenazah Musmaidar diduga sudah 5 hari meninggal dunia karena ditemukan sebagian anggota tubuhnya sudah mulai membusuk dan ada sebagian tubuhnya yang hancur.
"Kita pada hari Kamis, 31 Januari 2019, sekitar pukul 14.15 wib bersama Unit Identifikasi mendatangi tempat kejadian perkara penemuan mayat di Dusun Durian Baruah Ngalau Jorong Sungai Angek Kenagarian Simaraso, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, " ungkap KBO Reskrim Polres Kota Bukittinggi, Ipda Rommy HK , Jum'at(01/02).
Jenazah Musmaidar diduga sudah 5 hari meninggal dunia karena ditemukan sebagian anggota tubuhnya sudah mulai membusuk dan ada sebagian tubuhnya yang hancur.
"Kita pada hari Kamis, 31 Januari 2019, sekitar pukul 14.15 wib bersama Unit Identifikasi mendatangi tempat kejadian perkara penemuan mayat di Dusun Durian Baruah Ngalau Jorong Sungai Angek Kenagarian Simaraso, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, " ungkap KBO Reskrim Polres Kota Bukittinggi, Ipda Rommy HK , Jum'at(01/02).
Awalnya, 2 orang saksi masing-masing Sadad Alfan (13) seorang pelajar dan Saili (70) seorang Ibu Rumah Tangga warga Dusun Durian Baruah Ngalau Jorong Sungai Angek Kenagarian Simaraso Kecamatan Baso Kabupaten Agam mengetahui hal ini.
Lanjut Rommy, sebelum ditemukan, seorang warga itu curiga dan mencium bau busuk yang mengarah ke rumah pria paruh baya tersebut. Setelah itu salah seorang warga tersebut memberitahukan penemuan mayat itu kepada warga sekitar.
Dengan peristiwa tersebut warga sekitar langsung ramai mengunjungi rumah Musmaidar dan melaporkannya kepada pihak berwajib.
Dengan peristiwa tersebut warga sekitar langsung ramai mengunjungi rumah Musmaidar dan melaporkannya kepada pihak berwajib.
Kemudian saksi 1 Sadad Alfan masuk ke dalam rumah tersebut dan melihat korban sudah tidak bernyawa atau dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk. Setelah mengetahui hal tersebut , Sadad langsung memberitahukan kepada Saili perihal adanya mayat, tak berselang lama informasi tersebut sampai di telinga warga sekitar.
Warga menemukan pria yang diduga pernah mengalami keterbelakangan mental ini dalam kondisi sudah membusuk sekitar pukul 11.00 WIB.
Dan sekitar pukul 13.00 WIB , petugas dari Puskesmas Pembantu Jorong Sungai Angek Bidan Juliasni tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan atau autopsi luar mayat Musmaidar.
Pada tubuh mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan sudah dalam keadaan membusuk. Tubuh mayat terdapat belatung yang hingga memakan kaki sebelah kanan hingga tersisa tulang. Kondisinya mayat tersebut diperkirakan sudah membusuk selama 5 hari.
Dan sekitar pukul 13.00 WIB , petugas dari Puskesmas Pembantu Jorong Sungai Angek Bidan Juliasni tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan atau autopsi luar mayat Musmaidar.
Pada tubuh mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan sudah dalam keadaan membusuk. Tubuh mayat terdapat belatung yang hingga memakan kaki sebelah kanan hingga tersisa tulang. Kondisinya mayat tersebut diperkirakan sudah membusuk selama 5 hari.
Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi dan bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi. Keterangan Keluarga mayat Musmaidar telah lama mengidap penyakit gula dan pikun. Kemudian pihak keluarga meminta untuk segera dimakamkan, tutup Rommy. (Rizky)