Tanah Datar – Seorang anggota lalu lintas di Polres Tanah Datar, Bripka Firman Z, bangun Musholla yang dinamai Nur Arifin di Jorong Taruko, Nagari Taluak, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.
Bripka Firman Z, mengatakan, bahwa ia telah memulai membangun musholla ini sejak tahun 2009 lalu. Dimana, pembangunan setidaknya telah menghabiskan dana sekitar 150 juta rupiah yang disisihkan dari gaji setiap bulannya, serta di bantu swadaya masyarakat setempat.
"Waktu itu tahun 2009 gaji saya hanya Rp. 3,5 juta, sebagian saya sisihkan untuk pembangunan musholla ini, dan sebagian untuk keluarga di rumah," ucap Bripka Firman saat ditemui di Musholla Nur Arifin, Minggu (24/2).
Pada kesempatan tersebut, Firman menceritakan, sejarah pembangunan musholla itu, saat ia bertugas sebagai petugas pos jaga di kawasan Sitangkai. Melihat tidak adanya tempat ibadah dan MCK dikawasan tersebut, menjadi latar belakang ia membangun Musholla tersebut. Padahal, ia setiap harinya harus mandi dan beribadah selama bertugas di pos jaga.
"Dulu awal mula bertugas di pos jaga Sitangkai, saya tanya sama senior yang bertugas, tempat mandi dimana?? Lalu dijawab dibelakang pos. Saat saya liat di kebelakang pos hanya ada sungai tampo, tanpa ada kamar mandi. Mohon maaf, dulunya mandi disungai bercampur laki laki dan perempuan," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, Firman berinisiatif untuk membangun Musholla Nur Arifin dan berkoordinasi dengan Kasatlantas saat itu, AKP. Arifin Daulai. Setelah mendapat persetujuan, kemudian Firman berkomunikasi dengan pemilik tanah. Ibarat gayung bersambut, pemilik tanahpun menyetujui niat baiknya tersebut untuk membangun Musholla di lahan kosong tepat di bibir sungai batang tampo.
Firman mengatakan, pada saat itu ia bertukang sendiri tanpa mengupah kepada orang lain. Hal ini karena mengingat dana yang pas pasan. Dimana, Firman mengatakan waktu itu, dana awal hanya Rp. 200 ribu. “Kalau waktu senggang, sayang bertukang, kalau ada kecelakaan saya juga langsung turun ke TKP, tinggalkan dulu pembangunan Musholla," ujar pria kelahiran Limapuluh Kota 13 Maret 1980 ini.
Bripka Firman tidak menampik, untuk menyelasaikan musalla dengan 2 kamar mandi ini, ia terkadang harus berhutang ke salah satu toko bangunan di Kecamatan Lintau. Sesekali, pemilik lahan juga meminta sumbangan ke masyarakat sekitar. "Sampai saat ini, hutang saya masih ada di toko bangunan itu," ucapnya sambil tertawa.
Sementara itu, Walinagari Taluak, Pendi Aswil membenarkan jika Bripka Firman Z, yang telah membangun Musholla di bibir sungai batang tampo. Dikatakan Pendi Aswil saat ini, Musholla yang dibangun tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk beribadah sholat 5 waktu dan mengambil air bersih.
"Kalau dulu, Masjid dan Musholla jauh dari simpang Sitangkai ini. Dengan adanya Musholla yang dibangun Bripka Firman, masyarakat tidak lagi jauh-jauh untuk beribadah," ucapnya sembari mengatakan bahwa kebutuhan air bersih disalurkan dari salah satu sumur milik warga yang terletak di seberang sungai.
Pendi Aswil menambahkan, selain dimanfaatkan oleh masyarakat Jorong Taruko, keberadaan Musholla Nur Arifin saat ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat banyak. Terlebih kawasan Sitangkai merupakan kawasan transit bagi warga yang hendak menuju pusat Kabupaten, Kota Batusangkar, Sijunjung, Sawahlunto dan Kabupaten 50 Kota.
Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan air bersih dan tempat beribadah yang nyaman, pemerintah nagari juga telah memberikan bantuan sebesar Rp. 150 juta yang dialokasikan dari bantuan khusus Nagari.
"Bantuan itu selain menambah tempat berwuduk, juga diperuntukan untuk membuat jalan yang lebih lebar menuju Musholla,"pungkasnya.
Berdasarkan rekam jejak, Bripka Firman Z tidak kali ini saja membangun dan menyelesaikan pembangunan tempat beribadah. Keahliannya dalam pengerjaan bangunan, pria dengan masa tugas 15 tahun lebih ini juga dipercaya menyelesaikan Musholla di Mapolres Tanah Datar pada tahun 2004 dan menyelesaikan pembangunan musalla di SLB Lintau pada tahun 2010 lalu. (put)
.jpg)
