Notification

×

Iklan

Iklan

Siswa SDI Al-Azhar 67 Bukittinggi Semangat Belajar Di Alam Terbuka

16 Februari 2019 | 15:24 WIB Last Updated 2019-02-16T08:24:53Z

Bukittinggi - Mengapa anak-anak setingkat Sekolah Dasar (SD) perlu belajar di alam terbuka? Yang pasti dengan mengajak anak belajar di alam terbuka, apalagi mempelajari tentang alam sekitar, anak-anak terlihat semakin bersemangat dalam belajar.

Hal ini dikatakan Abdul Hamid, S.Pd, Kepala Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 67 Bukittinggi disela waktu mengajar,Sabtu (16/02).

Menurut Hamid, "Anak-anak lebih mudah memahami bila belajar dari benda yang nyata. Mengajak anak didik belajar di alam terbuka dengan materi pembelajaran bertema alam sekitar, maka mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar dari benda yang nyata. Benda yang nyata ini bisa berwujud hewan, aneka tanaman, bebatuan dan lain-lain." 

Seperti beberapa hari lalu, lanjut Hamid,  Anak didik kita siswa kelas 2, SDI Al-Azhar 67 Bukittinggi kami ajak belajar di alam terbuka ke peternakan sapi. Banyak ilmu yang bisa mereka dapatkan di peternakan sapi tersebut. Mereka bisa merasakan bagaimana belajar memberi makan sapi, merawat sapi, memerah susu sapi, menjaga kandang sapi tetap bersih bahkan menjaga sapi agar selalu sehat. Hal ini yang meningkatkan keakraban antara siswa dan guru.


Dampaknya menurut Hamid, dengan suasana yang santai, maka anak-anak pun akan semakin rileks, terutama saat mereka hendak bercakap-cakap dengan sesama siswa maupun bercakap-cakap dengan guru. Suasana santai inilah yang nantinya akan mampu membuat anak-anak didik menjadi semakin akrab satu sama lain, dan tentunya hal ini bisa memacu kecerdasan sosial anak.

Lanjut Hamid, memberikan pengertian kepada anak-anak bahwa belajar tidak harus di dalam kelas atau situasi formal menjadikan pikiran anak akan semakin terbuka. Mereka akan berpikir bahwa kegiatan pembelajaran tidak harus dilakukan di dalam kelas dan dalam situasi formal.

Apalagi kalau kita perhatikan anak-anak didik kita ini yang kebanyakan mereka berasal dari keluarga status sosial ekonomi menengah atas, jarang sekali mereka mengalami sesuatu secara nyata kalau hanya belajar di dalam kelas.

 "Belum tentu dalam sehari atau seminggu ke peternakan hewan, ke sawah apalagi ikut membantu bekerja," ujar Hamid.

Namun kegiatan pembelajaran bisa dilakukan dimana saja. Sehingga saat anak-anak pulang sekolah pun, mereka akan terpacu untuk belajar dari lingkungan di sekitar rumah. 

Nah.. dengan mengajak anak belajar di alam bebas, anak-anak akan belajar tentang bagaimana cara melakukan atau mengalami sesuatu yang berhubungan dengan alam di sekitar, tutup Hamid.(Rizky)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update