Payakumbuh - Pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh melalui Bagian Kesra memberi siraman rohani dan wirid pengajian bagi ASN Pemko Payakumbuh Kamis (21/02) pagi di Aula Lt.1 Kantor Balaikota, Eks. Lapangan Poliko. Siraman rohani ini disampaikan Ustadz Zulkifli, S.Ag asal Payakumbuh.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Zulkifli mengatakan, sebagai makhluk sosial, manusia dalam kehidupan sehari-hari harus bisa menjaga hati dan ucapan serta perilaku. “Dalam keseharian kita, apalagi ditengah dunia kerja dan juga bagian dari masyarakat, kita harus berhati-hati dalam menjaga hati, lisan, perbuatan kita agar tidak menyinggung atau menyakiti orang lain, agar kehidupan yang kita jalani terasa lapang,” ujar Zulkifli.
Dikatakan, proses menjaga hati, lisan dan prilaku tersebut semakin menantang ditengah era digital saat ini. Menjamurnya media sosial membuat ruang menyinggung hati dan perasaan orang lain membesar.
“Maka hati-hatilah menyikapi kemajuan teknologi. Teknologi bisa semakin mendekatkan silaturahim, akan tetapi juga membuka peluang memutus silaturahim akibat salah paham,” ingat Zulkifli.
Zulkifli juga mengingatkan agar jangan menyesatkan pemakainya. Dikatakan, saat ini banyak orang cenderung berkeluh kesah di facebook atau medsos, sementara lupa mengadu atau berkeluh kesah kepada Allah SWT. “Orang beriman, keluh kesahnya kepada Allah, bukan kepada facebook,” pesan Zulkifli.
Sementara, Kabag Kesra Setdako Ulfakhri, dalam hantarannya mengatakan wirid pengajian merupakan agenda rutin bulanan. “Alhamdulillah pada hari ini antusias dari ASN untuk mengikuti Wirid cukup banyak. Walaupun hujan, tidak mengurangi atau menghambat kita untuk mengikuti wirid pengajian ini,” pungkas Ul Fakhri. (BD)