Pasbar - Jorong Bandarejo Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat masuk nominasi penilaian Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Tingkat Nasional.
Jorong Bandarejo lolos ke tingkat nasional setelah melewati penilaian tingkat kabupaten dan provinsi Sumatera Barat, setelah dinilai oleh Tim Nasional Selasa, 12 Maret.
Tim penilaian yang datang dari PKK RI diketuai oleh Dr. Rien Riantari PKK RI Pokja IV, Deki dari Direktorat Lingkungan Kementerian Kesehatan, Wahyu Ningsih dari Direktorat Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Tim penilai disambut oleh Bupati Syahiran dan Ketua TP. PKK Ny Yunisra Syahiran dengan rangkaian tari tradisional.
Bupati Pasbar Syahiran mengakatakn, Jorong Bandarejo merupakan salahsatu prioritas pembangunan di Pasbar. program yang salah satunya program bantuan. Jorong Bandarejo merupakan salah satu jorong yang memiliki nilai tertinggi kreatifitas gotong royongnya.
Ia melanjutkan, penilaian yang dilakukan di Jorong Bandarjo oleh tim penilaian diharapkan bisa membuat masyarakat semangat dan terus mempertahankan pola hidup bersih dan sehat. Walaupun penilaian LBS sudah selesai dilakukan nantinya.
"Kepada masyarakat Bandarejo terimakasih atas partisipasinya untuk mendukung kegiatan LBS ini. Kita semua berharap semoga kita bisa menjadi pemenang,"tandas Syahiran.
Ketua TP. PKK Ny. Yunisra Syahiran dalam sambutannya menyampaikan jika Bandarejo masuk penilaian kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) di 10 program pokok PKK. Kegiatan LBS merupakan refleksi dari program Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes).
"Alhamdulillah, kita masuk dalam nominasi salah satu dari 10 program pokok PKK yakni kategori LBS. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat akan menciptakan keluarga yang sehat pula,"tandas Ny. Yunisra Syahiran.
"Kami ke sini atas laporan dokumentasi lanjutan yang telah kami terima beberapa waktu lalu dan pada akhirnya Bandarejo akhirnya keluar sebagai nominasi LBS tingkat nasional. Masuk menjadi nominasi saja sudah bagus dan lebih baik lagi menjadi pemenang.
Pasbar patut berbangga dan bahagia karena menjadi salah satu dari 16 provinsi di Indonesia yang masuk menjadi nominasi LBS.
"Semoga LBS ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk terus melakukan gotong royong dan menggerakkan kegiatan PKK,"pinta Dr. Rien Riantari. (hms/Gani)