Payakumbuh – Organisasi Bundo Kanduang Kota Dumai, Riau menyambangi kediaman Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz, baru-baru ini. Pulang ke kampung, mereka bermaksud belajar bagaimana posisi dan peran Bundo Kanduang dalam adat dan budaya Minangkabau.
Rombongan yang diketuai Petrianas Pita ini datang dikediaman Wakil Walikota tepat pukul 09.00 WIB dan langsung disambut Wakil Wali Kota beserta istri, Machdalena Erwin Yunaz.
“Jadi kami pulang kampung seperti ini ingin kembali belajar peranan maupun posisi Bundo Kanduang dalam tatanan adat dan budaya Minangkabau,” kata Petrianas Pita kepada Erwin Yunaz.
Dikatakan, dirinya meminta izin agar perantau Luak 50, khususnya Bundo Kanduang bisa belajar kepada ninik mamak maupun perangkat KAN se-Kota Payakumbuh terkait adat budaya saat pulang kampung nantinya.
Ditambahkan, para perantau di Kota Dumai ingin sekali menata sosial masyarakat Minang diperantauan sebagaimana yang dijalankan di kampung halamannya.
“Beberapa organisasi perantauan Minang asal Luak Limopuluah baru terbentuk beberapa tahun terakhir. Jadi kami ingin memperkuat tali silaturrahmi dengan menata sosial masyarakat seperti di kampung halaman sendiri,” ucapnya.
Mendengar hal itu Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz mengaku kagum dan senang dengan niat perantau Luak 50 di Kota Dumai yang ingin mengangkat marwah budaya minang di tanah rantau. Hal ini akan berdampak positif terhadap tali silaturrahmi sesama perantau dan masyarakat di Luak 50.
“Ini niat dan usaha yang sangat positif. Saya sangat mendukung hal seperti ini. bagi perantau yang ingin belajar ke Payakumbuh, saya bukakan pintu seleba-lebarnya,” kata Erwin Yunaz.
Erwin juga menuturkan Pemko Payakumbuh selalu memfasilitasi para perantau yang ingin belajar adat dan budaya minang di Kota Payakumbuh.
Sedangkan bagi perantau yang ingin belajar, namun belum sempat pulang kampung bisa mengakses arsip-arsip digital yang sudah dipublikasi oleh pengurus KAN se-Kota Payakumbuh di internet. (BD)