Bukittinggi - Crane atau alat berat terbalik kedalaman lubang sedalam lebih kurang 10 meter arah basement proyek pembangunan Hotel Santika di Jalan Tuanku Nan Renceh, Kota Bukittinggi. Akibat kejadian tersebut, satu orang pekerja/operator crane mengalami luka ringan.
Menurut Arifki Zulhardiansyah petugas lapangan proyek PT. Grafos Grahapersada mengatakan, "Akibat insiden roboh atau terbaliknya crane proyek cuma 1 (satu) orang korban operator crane mengalami luka ringan disekitar tumit bagian sebelah kanan. Korban berinisial IF usia 44 tahun, asal kota Payakumbuh, saat ini sudah dirawat di IGD RS. Ahmad Mochtar Bukittinggi." Jumat, (22/03)
Arifki Zulhardiansyah
Kata Rifki panggilan Arifki Zulhardiansyah, saat dikonfirmasi di rumah sakit, kronologis kejadian kami tidak terlalu mengetahui karena kami sedang melakukan rapat internal. Sekitar pukul 16.00 wib terdengar benturan keras ternyata crane atau alat berat pendukung proyek diarea basement terbalik dikedalaman sekitar 10 meter. Posisi crane masih tersangkut di atas namun ada yang jatuh ke dalam basement yaitu bagian lengan crane karena patah.
Untuk korban lanjut Rifki, beliau ini adalah pekerja outsourching yang disewa oleh PT. Grafos Grahapersada sebagai operator crane. Bukan bagian karyawan PT. Grafos Grahapersada. Kini IF sudah dalam penanganan medis di RS. Ahmad Mochtar Bukittinggi. (Rizky)