Padangpanjang – Pengurus dan anggota Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Padangpanjang tahun 2018-2023 dikukuhkan oleh Ketua TP PKK Kota Padangpanjang dr. Dian Puspita Fadly Amran, di Aula Pondok Desain dan Promosi Senja Kenangan, Bukit Surungan, Selasa (26/3).
Pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Walikota Padangpanjang Fadly Amran, BBA bersama Sekretaris Dekranasda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ridonal, Asisten dan Staf Ahli serta Kepala OPD.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Fadly menyampaikan, bahwa Kota Padangpanjang mempunyai banyak potensi yang tidak dimiliki kota lain. Dengan itu, menurut Fadly potensi yang dimiliki tersebut perlu ditingkatkan.
"Tingkatkan potensi itu, berikan mereka target sehingga apa yang kita inginkan dapat tercapai dan apa yang dihasilkan tersebut mempunyai nilai jual," ujar Fadly.
Tidak hanya itu, Fadly juga berharap di Kota Padangpanjang digelar semacam pameran kerajinan seperti Inacraft. "Kita punya potensi pelukis, kriya, kerajinan kulit, mengapa tidak kita kembangkan," papar Fadly.
Sementara itu, Ridonal menyebutkan pengukuhan ini bukan bentuk seremonial biasa, melainkan dibalik itu semua tersimpan beban dan tanggungjawab yang besar, terutama dalam pengembangan produk kerajinan unggulan daerah.
Ridonal mengatakan, produk kerajinan merupakan suatu nilai kebudayaan bangsa yang harus dihargai dan dilestarikan. Sebagai wadah pemangku kepentingan seni, Dekranasda dalam menjalankan fungsinya membantu menggali, melestarikan, membina serta mengembangkan seni kriya kerajinan di daerah.
"Diharapkan Dekranasda dalam menjalankan programnya dapat terus menerus membina dan meningkatkan pengrajin dalam pengembangan mutu, desain mutu dan kemasan dengan segala inovasi desain dan tekhnologi sehingga produk kerajinan dapat bersaing di pasar domestik," jelasnya.
Ridonal berpesan kepada pengurus Dekranasda untuk membuat dan menyusun program kerja yang sesuai potensi industri kerajinan di Kota Padangpanjang. (Del)
.jpg)
