Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas Pendidikan Gelar Pelatihan Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak

09 Maret 2019 | 13:15 WIB Last Updated 2019-03-09T06:15:30Z


Payakumbuh - Peranan orang tua terhadap masa depan anak, terutama dalam pendidikan sangat di butuhkan. Jam belajar di sekolah saja tidak mampu membentuk pola pikir anak sesuai yang di harapkan. Untuk itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Payakumbuh menggelar Pelatihan Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak (Parenting). Acara berlangsung di Aula SKB, Kelurahan Padang Alai Bodi, Jum'at (8/3).

Pelatihan diikuti kurang lebih 150 peserta terdiri dari orang tua siswa SD dan SMP se Kota Payakumbuh. Acara ini di gelar dengan sistem interaktif dengan narasumber Dr. Yessi dari Jakarta.

Pelatihan dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion. Dalam sambutan, Agustion meminta orang tua siswa memperhatikan sikap dan perilaku anaknya ketika berada dirumah. Begitu juga pergaulannya di luar rumah.

“Saat sekarang ini, saya banyak melihat siswa SMP yang memakai baju seragam sekolah berboncengan di sepeda motor dengan gaya seperti sudah berstatus suami istri. Hal ini harus kita nasehati, karena sudah tidak sesuai dengan norma adat dan agama kita,” ujarnya

Sementara, Ny. Henny Riza Falepi selaku Bunda PAUD Kota Payakumbuh yang hadir pada kesempatan itu mengatakan
jangan melihat anak dari raport atau nilai saja. Banyak faktor lain yang membentuk kepribadian dan karakter anak.

“Nilai bukan jadi tolak ukur utama baik atau buruk anak kita, banyak faktor lainnya, misalnya kepribadian dan akhlaknya. Itu jauh lebih penting,” ujar Henny.

Dikatakan, selama ini selalu siswa yang jadi objek transfer ilmu sedangkan orang tua hanya bertindak selaku fasilitator kebutuhan materi anak. Setelah acara ini di harapkan meningkatkan harmoni orang tua dan anak di dalam keluarga serta meningkatkan kontrol orang tua terhadap anak dalam keluarga dan lingkungan.

“Saya ingin program anak berakhlak mulia diajarkan keselurahan siswa di Payakumbuh untuk lebih dekat dengan Allah dan melibatkan semua harapan kita dengan Allah SWT,” pungkasnya.

Titin burhan (35) selaku orang tua wali murid yang ditemui saat pelatihan  dengan sangat antusias mengapresiasi acara ini. “Kami sangat mendukung acara ini, banyak hal baru dan menarik dari Parenting ini. Kebanyakan adalah hal hal sederhana yang terlupakan dalam keluarga padahal efeknya sangat krusial,” terangnya.(BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update