Notification

×

Iklan

Iklan

Hujan Deras Di Pasaman, Jembatan Penghubung Lintas Propinsi Ini Terputus

05 Maret 2019 | 10:43 WIB Last Updated 2019-03-05T03:43:31Z

PASAMAN - Derasnya curah hujan yang melanda Daerah Ampang Gadang Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat Senin siang sampai dini hari (04/03/2019) mengakibatkan Jembatan Beton sepanjang 5 Meter ambruk di terjang air di jalan lintas Sumatera sehingga arus lalu lintas macet total.

Akibat robohnya jembatan tersebut, jalan yang melalui jalur Lintas Sumatera menuju arah Sumatera Utara via Lubuk Sikaping menuju Panti dan sebaliknya tidak bisa di lewati oleh mobil yg berukuran besar.

Menurut keterangan dari salah satu warga setempat, Ferdinal Asril untuk menuju kearah Panti dan sebaliknya ada jalur alternatif yang bisa dilewati oleh mobil pribadi seperti jenis mini bus sejenis Avanza .

"Kemudian satu unit rumah permanen juga hanyut terbawa arus air yang terletak disekitar pinggir Batang Air Ampang Gadang, Simpang Kampung Bombai Ampang Gadang, Nagari Panti Selatan," terang Feri kepada awak media (5/3/2019).

Feri juga mengatakan, kejadian ini sekitar pukul 23.45 WIB senin malam. Dikarenakan curah hujan cukup tinggi yang hampir lima jam mengguyur daerah tersebut.


Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa melainkan terseretnya satu unit rumah permanen milik Yusaini (57), warga Ampang Gadang Jorong Ampang Gadang, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman.

Para personil Polsek Panti seperti Bripka S Barus, Ka SPK Polsek Panti Aiptu Syukur Simanjuntak dan Bhabin Kamtibmas Nagari Panti Selatan Bripka Ramdani Azri tampak
melaksanakan pengamanan di lokasi kejadian.

"Kami Masyarakat Ampang Gadang berharap kepada semua pihak terkait seperti BPBD , Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pasaman agar bisa secepatnya memperbaiki Fasilitas Umum (Fasum) yang rusak," pungkas Feri.

Dari pantauan Minangkabaunews, para personil BPBD dan Sat-Pol PP Pasaman sudah berada dilokasi untuk membantu pembersihan dan evakuasi puing-puing longsor. (Ril)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update