 |
| Idris Alhafidz bersama keluarga yang bertekad menjadi Keluarga Penghafal Al-Qur'an ( foto : Dok . istimewa ) |
Padang Panjang -- Sebuah kebahagiaan yang tiada ternilai harganya, ketika generasi penerus yang diharapkan mampu meneruskan garis pengabdian dan perjuangan yang telah dirintis selama ini.
Adalah Ustadz Idris Alhafidz , pendiri sekaligus pembina Lembaga Tahfidzul Qur'an - Markazul Qur'an Sumatera Barat berhasil mengantarkan putra sulungnya, Muhammad Faqih Robbani menjadi seorang Penghafal Al-Qur'an 30 Juz.
Faqih berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 Juz secara sempurna di Pondok Pesantren Baitul Qur'an - Depok Jawa Barat. Di Pesantren yang diasuh oleh KH.Dr. Muslih Abdul Karim, MA inilah , sang putra sulung menuntaskan hafalan Al-Qur'an nya hingga 30 Juz secara sempurna.
Ucapan rasa syukur atas nikmat dan anugerah yang tiada terkira ini diungkapkan dengan mengadakan acara syukuran di Cabang Markazul Qur'an Tanah Pak Lambiak Kota Padang Panjang, Kamis yang lalu.
Syukuran ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan pada generasi penerus Penghafal Al-Qur'an di Kota Padang Panjang, sebagai tempat dan basis didirikannya Markazul Qur'an Sumatera Barat.
Syukuran diisi dengan pembacaan Al-Qur'an 30 Juz sehari khatam secara bergantian oleh para santri ( mulazamah ) di Markazul Qur'an.
Idris Alhafidz yang juga anggota DPRD Kota Padang Panjang dari Partai Keadilan Sejahtera ini menuturkan, syukuran yang digelar ini sebagai wujud rasa syukurnya akan keyakinan bahwa Pengabdian dan perjuangannya dalam memasyarakatkan Tahfidzul Qur'an di Kota Padang Panjang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya akan berlanjut di tangan Putra Sulungnya tersebut.
"Yang sudah saya lakukan dan perjuangkan, InshaAllah akan terus berlanjut dan semoga bisa lebih baik lagi.Alhamdulillah putra sulung saya bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur'an nya 30 juz dengan baik ," katanya pada wartawan, Kamis (07/03).
Ia menyebutkan ada beberapa lagi putra-putri Kota Padang Panjang yang tak lama lagi akan berhasil menghafal 30 juz Alquran secara lengkap. Termasuk anak perempuan Ustadz Idris, Syifa yang juga hampir menyelesaikan hafalan Al-Qur'an nya.
"Harapan kami mudah-mudahan semangat menghafal Al-Qur'an yang ada di putra-putri Kota Padang Panjang ini , ke depannya bisa meningkatkan kualitas penghafal Alquran dan menjadikan Kota Padang Panjang ini sebagai basis penghafal Alquran. Dan semoga ini bisa jadi agenda penting Kota Padang Panjang dalam membangun generasi penerus bangsa, " ujarnya.
Ustadz Idris yang maju kembali di Pemilu 2019 ini, menyampaikan para penghafal Al-Qur'an ke depannya bisa menjadi generasi penerus harapan bangsa yang bisa diandalkan bagi pembangunan .
" Dengan kehadiran generasi hafidz maka sekaligus merepresentasikan identitas Kota Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah yang sesungguhnya ," tambahnya.
"Sangat membahagiakan untuk Kota Padang Panjang. Anak-anak kami sudah dibentengi dengan hafal Alquran. Bahkan tidak hanya menghafal saja, tapi juga mengamalkannya. Mudah-mudahan ke depan mereka bisa menjadi warga yang amanah, berakhlakul karimah," harapnya. ( bd)
