Agam - Objek wisata, resort, restoran dan hotel dengan konsep Kampung Eropa diatas tanah seluas 2,4 hektar segera beroperasi pada tahun 2020 di Nagari Padang Hijau, Kecamatan Tilatang Kamang. Lokasi alam nan asri untuk berlibur, selfie, serta penginapan keluarga setara hotel bintang 4 dengan nuasa eropa akan segera hadir di jalan raya Bukittinggi-Medan KM 7, Gadut, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Objek wisata, resort, restoran dan hotel dengan konsep Kampung Eropa ini akan segera dibangun usai dilakukan peletakan batu pertama oleh Board Of Commisioner DAS Group Company, Ir. Okerda Daswarlyn (Oki) bersama Ketua Umum Hutan Kemasyarakatan Mandiri, Gadut, Tilkam, Agam, Amril Anwar. Selasa, (12/03).
Dalam acara peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Agam, Kasi Intelejen Kejari Bukittinggi, Kapolsek Tilkam, Danramil Palupuh, Camat Tilkam, Niniak mamak, Bundo kanduang, Unsur Pemerintahan Agam maupun Pemko Bukittinggi serta seluruh undangan yang hadir.
Menurut Oki, kampung Eropa Devacanza DAS Hotel akan segera dibangun diatas tanah seluas 2,4 Hektar lebih, dengan jumlah 125 kamar serta ruang meeting dengan kapasitas 400 orang. DAS Hotel dan Devacanza akan dibangun berdampingan, sehingga tamu hotel bisa terintegrasi menikmati wahana Kampung Eropa Devacanza.
"Besarnya cita-cita kami DAS Group Corporation mengembangkan bisnis di Sumatera Barat semata-mata ingin menciptakan dan mewarnai wisata di kampung halaman semakin maju serta ikut membuka lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat," jelas Oki.
Berdasarkan pengalaman membangun salah satu proyek besar seperti kota wisata mandiri Bogor Nirwana Residence, kami juga yang membangun objek wisata The Jungle Waterpark, Hotel Aston dan Taman Buah Mekarsari di Bogor. Mudah-mudahan pada awal atau pertengahan tahun 2020 Devacanza dan DAS Hotel Gadut ini selesai.
Sementara itu Ketua Panitia Acara, Amril Anwar yang dikenal dengan Am Kartago menjelaskan, seorang putra daerah bisa berinvestasi di kampung halaman ini, mempunyai sejarah panjang. Beliau di ranah minang ini termasuk orang cukup hati-hati dalam berinvestasi karena banyak tanah di sumbar ini yang bermasalah. Namun beliau sanggup melalui itu semua.
"Setelah melewati proses survei, pendekatan dengan warga, pemerintah akhirnya beliau sanggup menginvestasikan dana hingga 100 milyar rupiah untuk perkembangan objek wisata di Nagari Gadut ini. Pembangunan Devacanza dan Das Hotel ini akan membantu perekonomian masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru," Ucap Amril.
Lanjutnya, semoga pembangunan destinasi wisata bertaraf internasional ini membawa perubahan positif dan menjadi nilai tambah bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar areal wisata tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Agam, Erniwati, sangat mendukung adanya pengembangan hotel dan objek wisata di Kabupaten Agam. Izin usahanya sudah lengkap, semoga dengan beridirinya sebuah hotel berbintang 4, serta objek wisata kampung eropa akan menambah khasanah objek wisata di Kabupaten Agam. (Rizky)
.jpg)
