Notification

×

Iklan

Iklan

Kemendes Apresiasi Pengembangan Potensi Prukades di Pasbar

09 Maret 2019 | 16:38 WIB Last Updated 2019-03-09T09:38:18Z

Pasbar - Dalam rangka pengembangan Potensi Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) di daerah tertinggal, Tim Kemendes yang dipimpin Staf Khusus Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Febby Dt. Bangso melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Kegiatan ini dalam rangka melihat komoditas unggulan seperti alpukat, kopi, nilam dan serai wangi. Serta dihadiri langsung oleh Bupati Pasaman Barat H. Syahiran yang mulai tanggal 7 sampai dengan 8 Maret 2019.

Tampak hadir, Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal serta Kasubdit Direktorat Pengembangan Ekonomi Lokal Ditjen PDT bersama tiga perusahaan selaku off takker yaitu PT. Pasar Komoditas Nasional (Paskomnas), PT. Darusalam Agritama Indonesia dan PT. Nares .

Kegiatan yang diawali dengan pertemuan antara Tim Kemendes, perusahaan, Bappeda Provinsi Sumatera Barat dengan Bupati Pasbar didampingi OPD terkait diantaranya Bappeda, DPMN, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperindag, Camat, Walinagari, pengurus Bumnag yang memiliki potensi unggulan, gapoktan dan asosiasi petani serta kelompok tani.

Dalam pertemuan tersebut dijelaskan bahwa Kemendes berharap agar kelompok tani, gapoktan, pengepul dapat bergabung dengan bumnag karena kedepannya tiga perusahaan yang hadir ini bersedia bekerjasama dengan bumnag untuk menampung hasil Prukades Pasaman Barat.
 
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Perjanjian Kerjasama antara Bumnag Koto Baru, Gapoktan Alpukat Giri Maju dengan PT. Paskomnas terkait kerjasama pemasaran produk alpukat Pasbar.

Setelah dilaksanakan kegiatan pertemuan, tim tersebut bersama Bupati Pasbar melaksanakan peninjauan beberapa lokasi potensi perkebunan diantaranya serai wangi yang ada di Jambak, alpukat yang ada di Giri Maju, kopi yang ada di Kajai, Talu dan Sinuruik.


Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan produk unggulan Pasbar, juga sekaligus membantu petani untuk memasarkan produknya dengan harga yang lebih baik melalui kerjasama langsung dengan tiga perusahaan tersebut, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Bupati Pasbar di sela-sela kunjungan lapangannya menemani Tim Kemendes menyatakan apresiasi mendalam atas perhatian Kemendes dalam membantu pemasaran produk lokal Pasbar.

" Terima kasih atas kunjungan dan perhatian Tim Kemendes langsung kepada masyarakat Pasaman Barat, semoga dengan adanya program dan kerjasama ini dapat meningkatkan nilai penjualan produk serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di berbagai wilayah Pasaman Barat,
"ujar Syahiran.

" Pemkab Pasbar juga berharap kepada pihak Kemendes melalui program DAK nantinya tahun 2020, sehubungan dengan kondisi jalan sepanjang 15 km menuju kebun alpukat di Giri Maju terlihat dalam kondisi rusak berat sehingga pastinya akan mempengaruhi nilai jual alpukat tersebut untuk dapat diperbaiki kedepannya, " tutup Syahiran .(Gani)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update