Irwan Sy, salah seorang peserta JKN KIS yang memanfaatkan layanan MCS BPJS |
Solok, – Hawa dingin masih terasa di Kota Solok pada pagi hari , tetapi ratusan kaum millenial dan masyarakat Kota Solok sudah berkumpul di Lapangan Merdeka Kota Solok untuk mengikuti rangkaian acara Millenial Road Safety Festival 2019 yang diselenggarakan oleh Polres Kota Solok, Minggu (10/03).
Membuka kegiatan , kaum millenial beserta masyarakat Kota Solok melaksanakan Jalan Sehat dan Senam Kolosal untuk menjaga kebugaran tubuh.
Hadir pada kesempatan tersebut Walikota Solok, Zul Elfian menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada kaum millenial, stakeholders, seluruh undangan, beserta masyarakat Kota Solok yang sudah hadir untuk memeriahkan acara ini.
“Melalui kegiatan Millenial Road Safety Festival ini diharapkan agar kaum millenial dapat tertib dalam berlalulintas dan menjaga keselamatan dalam berkendara, sehingga nantinya tidak ada yang meninggal sia-sia di jalanan,” ungkapnya.
Kapolres Solok kota AKBP Dony Setiawan S.I.K,.MH melalui Kasat Lantas Polres Solok IPTU Sugeng Riyadi, S.H Berharap antusias masyarakat Khususnya kaum mileneal Road Safety Festival dapat membentuk generasi millennial yang sadar akan kepatuhan berlalu lintas Menuju Indonesia gemilang serta dapat membentuk Millenial yang berbudaya dan kreatif serta selalu menjunjung tinggi norma sosial yang ada di masyarakat agar dapat menjadi generasi yang mempunyai mental yang baik sehingga dapat menjadi pemimpin penerus bangsa dan tak kalah penting membentuk generasi Millenial yang siap mensukseskan pemilu 2019 supaya dapat berjalan aman, sejuk dan damai," imbuh nya.
AKBP Dony Setiawan S.I.K,.MH Juga Menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepala sekolah Kota Solok atas partisifasinya dan Siswa/i di acara Millenial road Safety Festival tadi dilapangan merdeka meski ada banyak kekurangan setidaknya cukup bisa membuat masyarakat Siswa/i tertawa dan bergembira bersama.
Semoga Pesan "generasi Millenial Cinta lalu Lintas Menuju Indonesia gemilang" dapat menumbuhkan kesadaran berlalu lintas, menjauhkan anak - anak dari potensi laka lantas.
karena Menurut WHO Dalam Global Status Report On Road Safety 2018. kecelakaan lalu lintas adalah pembunuh utama anak - anak( Leading Killers Of Cildren), disamping HIV,TBC,Diabetes, dan LL. Laka adalah salah satu dari 8 penyebab utama kematian dari Setiap Umur, khususnya 5-29 tahun, terang Dony.
Sementara di wilkum polres Solok kota,tercatat, korban Laka generasi Millenial 2018 : 76% dari total Laka (80 Laka): 61 org (MD : 6, LB :14, LR:41).
Dimana Status pelajar SMA terbanyak dari yang lain yaitu 64 orang,
Semoga kegiatan tadi Menggugah kita untuk berkontribusi melakukan upaya-upaya agar anak anak generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa tidak menjadi korban Laka lantas, tutupnya.
Semoga kegiatan tadi Menggugah kita untuk berkontribusi melakukan upaya-upaya agar anak anak generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa tidak menjadi korban Laka lantas, tutupnya.
Dalam kegiatan ini BPJS Kesehatan sebagai mitra kerja Polres Kota Solok juga berpatisipasi dalam kegiatan ini melalui Mobile Customer Service (MCS) dengan memberikan pelayanan berupa pemberian informasi langsung, validasi data, pembayaran iuran, serta pendaftaran peserta.
“Melalui kegiatan ini diharapkan kita bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat yang sedang menikmati weekendnya pada acara ini. Pada moment ini dapat kita gunakan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat agar lebih mengenal program JKN-KIS,” ungkap Evan Jasman yang akrab disapa Cece, Kepala Bidang Perluasan Kepesertaan dan Kepatuhan (PPK) BPJS Kesehatan Cabang Solok. Kepada Media ini.
MCS yang sudah dibuka telah ramai dikunjungi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait program JKN-KIS. Dari masyarakat yang berkunjung, rata-rata untuk mendapatkan informasi terkait program JKN-KIS diantaranya syarat-syarat pendaftaran peserta, bagaimana cara pengalihan peserta peserta PBI ke peserta Mandiri, dan masih banyak lagi pertanyaan yang dilontarkan peserta JKN-KIS. Salah satu peserta yang berkunjung adalah Bapak Irwan Sy, yang merupakan seorang PNS.
Ia ingin mendapatkan informasi terkait status kepesertaan anak pertamanya yang umurnya sudah melewati 25 tahun, sehingga tidak menjadi tanggungan dari kepesertaan JKN-KIS dari dirinya lagi.
“Tadi sudah dijelaskan sama petugas MCS bahwa selanjutnya anak saya mendaftar sebagai peserta Mandiri dengan melengkap syarat-syarat yang berlaku. Saya merasa senang ada stand BPJS Kesehatan disini, jadi nggak perlu repot ke Kantor untuk bertanya,” ungkap Irwan.
Menutup kegiatan MCS pada hari ini, Cece tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Polres Solok Kota yang telah mengajak BPJS Kesehatan untuk berpartisipasi, sehingga juga dapat mensosialisasikan program JKN-KIS kepada kaum Millenial.
“Diharapkan kaum Millenial dalam kesehariannya mampu menyokong keluarganya untuk memiliki pola hidup sehat dan tetap menjaga kesehatan. Dengan kesehatan tubuh yang terjaga kita mampu bersama-sama mengambil peran dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia kedepannya,” tutup Cece.(Nal)