Notification

×

Iklan

Iklan

Minimalisir Sampah Plastik, PKK Padangpanjang Gelar Sosialisasi

17 Maret 2019 | 19:52 WIB Last Updated 2019-03-17T12:52:35Z

Padangpanjang – Guna meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Lingkungan Bersih Tanpa Plastik (LBTP), Tim Penggerak (TP) PKK Kota Padangpanjang gelar sosialisasi tentang LBTP di Aula Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) setempat, Sabtu (16/3).

Ketua TP PKK Kota Padangpanjang dr. Dian Puspita Fadly Amran pada kesempatan tersebut menyampaikan Indonesia adalah negara kedua penghasil sampah plastik terbanyak di dunia setelah Tiongkok.

“Di dunia sekitar 500 juta hingga 1 milyar plastic digunakan penduduk dalam satu tahun. Hal ini pemicu memperburuk global warming karena kurangnya pohon sebagai paru-paru bumi yang dapat menyerap emisi gas rumah kaca," jelas Dian.


Dengan begitu, Dian mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan OPD Kesehatan Lingkungan, menghimbau warga khususnya Padangpanjang untuk meminimalkan penggunaan plastic yang dimulai dengan hal kecil.

Seperti kurangi menggunakan air mineral dengan botol plastik, papar Dian, membawa kantong belanja sendiri, jangan memanaskan makanan yang dikemas dengan plastik, dan masih banyak lainnya.

"Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini akan memberikan informasi dan pengetahuan kepada peserta mengenai bahaya penggunaan plastik untuk kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara penanggulangan pengurangan penggunaan plastik dan upaya penanggulangan limbah plastik," terangnya.

Lebih lanjut Dian mengajak setiap orang untuk mengimplementasikan cara sehat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masing-masing. “Mari kita semua, kurangi penggunaan plastik sehingga lingkungan tetap bersih dan bebas dari sampah,” ajak Dian.

Sosialisasi ini diikuti oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan serta perwakilan POKJA III dari masing-masing Kecamatan dan Kelurahan, dengan narasumber dari Dinas Perkim LH Harpendenita.(ril/Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update