Payakumbuh - Menapaki usia 3 tahun pengabdian di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Yayasan Minang Peduli (YMP) Luak 50 (Kota Payakumbuh dan kabupaten 50 Kota-red) luncurkan tiga program unggulan, Minggu (24/3).
Ketiga program tersebut juga didukung penuh Pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh, Kemenag Payakumbuh, dan Dinkes Payakumbuh serta Pengurus Daerah Muhammadiyah (PMD) Payakumbuh.
Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz yang hadir sekaligus secara resmi meluncurkan tiga program YMP Luak 50 tersebut menyatakan dukungannya terhadap pendidikan pola asuh yang telah dilakukan YMP Luak 50 selama ini. Sebagai bentuk dukungannya, ia menyampaikan akan mendorong lahirnya Peraturan Daerah nantinya.
"Ini sangat bagus, Pemko mendukung hadirnya yayasan seperti ini. Apalagi yayasan untuk umat yang bergerak pada kegiatan pendidikan, sosial serta dakwah. Kalau perlu, ini kita buatkan Perda nya," kata Wakil Walikota Payakumbuh yang hadir bersama Ketua GOW Kota Payakumbuh Machdalena Erwin Yunaz.
Yayasan Minang Peduli atau yang dikenal YMP ini merupakan yayasan sosial yang dalam pelaksanaan setiap programnya dibiayai oleh donasi dan sumbangan dari perantau yang tidak bersifat mengikat.
Ketua Bidang I Pendidikan dan Dakwah YMP Pusat mengatakan YMP didirikan di Jakarta pada tahun 2015 yang diketuai Budianto dan beranggotakan para perantau minang.
"Dalam praktiknya, YMP bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan dakwah yang telah diawali dengan kerjasama dengan Pemko Payakumbuh sejak 12 Februari 2016 lalu. Kegiatannya adalah melaksanakan Forum Dialog dan Training For Trainers (TFT) Parenting di bawah binaan Pakar Parenting Internasional yang juga merupakan Urang Awak, Ayah Irwan Rinaldi," kata M. Kadrial yang juga sebagai pimpinan Travel Umrah dan Haji Selatour.
Memasuki usia ketiga tahun ini, ia menjelaskan akan menandatangi MoU dengan tiga instansi yaitu Kemenag Payakumbuh, dan Dinkes Payakumbuh serta Pengurus Daerah Muhammadiyah (PMD) Payakumbuh. MoU ini juga diketahui oleh Pemko Payakumbuh sebagai mitra YMP Luak 50 dan terus mendukung setiap kegiatan yang di lakukan fasilitator YMP Luak 50.
"Alhamdulillah, bersama Wakil Walikota Payakumbuh dan seluruh stakeholder terkait telah meluncurkan tiga program unggulan YMP Luak 50 yaitu Program Kelas Pra Nikah, Kelas Parenting, dan TFT Parenting untuk Mubaligh. Semoga misi memperkuat penerapan filosofi Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah dapat terwujud dan memberikan edukasi tentang bagaimana pengasuhan orang tua kepada anak atau Parenting di tengah masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, M. Kadrial mengatakan untuk Program Kelas Pra Nikah akan memberikan beberapa materi kepada calon pengantin.
Beberapa materi yang akam diajarkan menurut M. Kadrial adalah materi keagamaan oleh Kemenag Payakumbuh, materi kesehatan oleh Dinkes Payakumbuh, dan materi psikologi oleh Psikolog serta materi bagaimana pola pengasuhan anak oleh orang tua bersama fasilitator yang ada di YMP Luak 50.
"Untuk Program Kelas Parenting sendiri adalah lanjutan dari program yang telah dilaksanakan sejak tiga tahun terakhir dimana fasilitator terjun langsung ke masyarakat memberikan pengetahuan tentang parenting. Kemudian Program TFT Parenting untuk Mubaligh merupakan kerjasama YMP Luak 50 dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PMD) Kota Payakumbuh dan Travel Umrah dan Haji Selatour," katanya dihadapan Wakil Walikota Payakumbuh dan ratusan peserta Parenting Akbar di Aula SMKN 2 Payakumbuh.
Ia berharap agar pemerintah dapat menjadikan program parenting sebagai program prioritas dalam pendidikan sekolah dan program dinas instansi terkait. Sehingga nantinya akan menetapkan regulasi untuk mewujudkan program tersebut dapat tercapai dan memberikan dampak terhadap generasi muda Minangkabau, khususnya di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. (BD)