Notification

×

Iklan

Iklan

Padangpanjang Menuju Kota Sastra

20 Maret 2019 | 19:03 WIB Last Updated 2019-03-20T12:03:51Z


Padangpanjang – Pasca dicanangkannya Padangpanjang sebagai Kota Literasi, inovasi-inovasi terus dilakukan, seperti halnya inovasi dari Forum Pegiat Literasi Padangpanjang (FPLPP), yang ingin menjadikan Padangpanjang sebagai Kota Sastra. 

Dengan keinginan tersebut, FPL bekerjasama dengan salah satu Dosen Sastra Universitas Negeri Padang (UNP) Devi Kurnia Alamsyah. Hal tersebut disampaikan langsung kepada Walikota Padangpanjang, H. Fadly Amran, BBA, di ruang VIP Balaikota setempat, Rabu (20/3).

Pada kesempatan tersebut, Walikota Fadly menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung program yang telah disiapkan Forum Pegiat Literasi untuk menjadikan Padangpanjang sebagai Kota Sastra.

"Kami sangat dukung sekali jika itu untuk menjadikan Padangpanjang lebih baik lagi dan terkenal di daerah luar," ucap Fadly.

Seperti diketahui, sebut Fadly, bahwa Padangpanjang sudah terlahir sebagai Kota Literasi, hanya saja karena perkembangan zaman millenial saat ini, sudah mulai terhapus. “Dengan begitu kita harus menghidupkan kembali julukan tersebut," ungkap Fadly.

Lebih lanjut Fadly mengatakan, bahwa saat ini, program literasi sudah baik, hanya saja FPL belum gencar dalam mempertahankan nilai yang tidak menjunjung nilai literasi, seperti masih adanya anak-anak yang masih putus sekolah, narkoba, dan pergaulan bebas.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang Alvi Sena, ST, MT, memaparkan apa kiat yang akan dilakukan untuk terus menggaungkan Padangpanjang Kota Literasi.

"Apalagi sekarang ditambah dengan persiapan untuk menjadikan Padangpanjang Kota Sastra, tentu ini akan berkaitan langsung dengan Literasi yang ada saat ini," jelas Alvi Sena.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Padangpanjang, Dr. Desmon, M.Pd, menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan sudah menggalakkan literasi melalui Sekolah-Sekolah di Padangpanjang, "Kami juga mendukung adanya program sastra yang akan hadir di Padangpanjang," jelasnya.

Senada dengan itu, Ketua FPL Muhammad Subhan mengharapkan program bagaimana membawa buku dekat dengan masyarakat itu dapat lebih terealisasi. Sehingga dari minat baca akan menjadi gemar membaca hingga nanti mereka juga akan gemar untuk menulis. (Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update