Notification

×

Iklan

Iklan

Petani Erianto Dt. Simulie Diundang Kementerian Pertanian RI

17 Maret 2019 | 23:10 WIB Last Updated 2019-03-17T16:10:20Z



Limapuluh Kota - Sukses mengembangan komoditi padi di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota bersama kelompoknya di Nagari Sikabu-kabu, Tanjung Haro, Padang Panjang, Kecamatan Luak, Erianto Dt Simulie mendapat undangan dari Kementrian Pertanian (Kementan) RI.

Undangan tersebut dalam rangka temu nasional penyuluh dan petani andalan menuju lumbung pangan dunia 2045, yang dihadiri presiden RI,  Joko Widodo,  di Stadion Pekansari, Kabupaten Bogor, Senin (18/3).

"Selamat kepada Erianto Dt Simulie yang mendapat kesempatan hadir menghadiri temu Nasional dan bertemu langsung dengan bapak presiden mewakili petani lainnya di Limapuluh Kota. Terpilihnya beliau, karena sukses menjadi petani berprestasi Limapuluh Kota tahun 2018," ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika melepas Erianto Bertolak ke Kabupaten bogor, Minggu (17/3). 

Menurut Irfendi, dengan diundungnya petani berprestasi Limapuluh Kota ini, akan menjadikan motifasi dan inspirasi bagi petani lainnya untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia pertanian, dalam swasembada pangan berkelanjutan. 

"Ini bentuk apresiasi dari pemerintah kepada para petani atas prestasinya dalam mempertahankan swasembada pangan berkelanjutan. Petani harus tetap bekerja keras dalam mewujudkan lumbung pangan dunia 2045," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berharap dengan hadirnya Erianto Dt Simulie mengikuti Temu Nasional petani yang akan diikuti para petani andalan di seluruh kab/kota seluruh Indonesia ini, bisa saling berbagi ilmu dengan petani-petani lainnya dan menarapkannya di Kabupaten Limapuluh Kota. 

Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu program prioritas  pemerintah daerah saat ini, untuk itu petani diminta memiliki daya saing, inovatif dan memberi manfaat lebih luas bagi pembangunan pertanian. Dengan demikian kesejahteraan petani kedepannya akan semakin meningkat. 

"Sebagian besar penduduk di daerah kita umumnya sebagai petani. Untuk itu, petani di Limapuluh Kota harus memiliki daya saing dengan petani lainnya dalam mewujudkan petani andalan di Limapuluh Kota," pungkasnya. 

Sementara itu, Erianto Dt Simulie ketika dimintai keterangannya mengikuti temu nasional petani andalan ini mengaku bersyukur karena mendapat kesempatan hadir bersama petani-petani lainnya di seluruh Indonesia. 

"Bagi kami, undangan ini menjadi kesempatan luar biasa, karena disana nantinya kita dapat banyak belajar dalam meningkatkan kompetensi sebagai petani,"ujar Erianto via selulernya kepada wartawan.

Nantinya, apapun ilmu yang didapatkan dalam acara ini akan diterapkan untuk perubahan pertanian kedepan. "Kita akan sebarkan ilmu yang didapatkan kepada seluruh petani di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujarnya. 

Sekedar diketahui, Erianto Dt Simulie merupakan Petani berprestasi Limapuluh Kota tahun 2018, dirinya berhasil mewujudkan padi unggulan yang diberi nama selendang Sago bersama 17 anggota kelompoknya, Erianto mampu menghasilkan komoditi padi unggul dengan hasil panen yang banyak. Saat ini, selain mengembangkan komoditi padi,  pihaknya juga mengembangkan komoditi lainnya seperti jagung dan sayur-sayuran. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update