Limapuluh Kota - Menerima masukan dari masyaramasyar dan pelaku usaha pertanian serta meningkatkan kualitas sektor pangan di Kabupaten Limapuluh Kota Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Limapuluh Kota mengadakan kegiatan dialog Pemerintah Daerah dengan elemen masyarakat dan kelompok Pangan Nagari di tiga wilayah kerja seluruh Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota.
Pada kegiatan yang keduanya ini dinas pangan Limapuluh Kota melaksanakan kegiata di halaman kantor camat Harau, yaitu wilayah kerja 2 yang terdiri dari Kecamatan Harau, Lareh Sago Halaban, Situjuah Limo Nagari dan Kecamatan Luak, Kamis (14/3).
Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Limapuluh Kota, H.Irfendi Arbi, Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Ny. Monalisa Irfendi Arbi, beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, Camat Harau, Camat Situjuah Limo Nagari, Camat Luak dan Camat Lareh Sago Halaban, Forkopimca Harau, Wali Nagari ke 4 Kecamatan tersebut, kompok pangan nagari dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati Limapuluh Kota Ir.H,Irfendi Arbi, MP membuka kegiatan tersebut, mengatakan, Pemerintah Pusat dan Daerah terus berupaya untuk meningkatkan serta memecahkan seluruh permasalahan dalam sektor pangan, sebab sektor pangan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup masyarakat.
"Alhamdulillah sampai saat ini baik itu dari pemerintah pusat hingga daerah sangat peduli akan sektor pangan di Indonesia, dan khususnya didaerah kita kecukupan pangan sudah sangat baik. Mulai di tingkat Kabupaten hingga di nagari, semuanya telah diintegrasikan dengan bagus,”ujarnya.
Selanjutnya, dirinya berharap dengan kegiatan dialog antara pemerintah daerah dengan seluruh kalangan masyarakat ini dapat memecahkan permasalahan serta mencarikan solusi di sektor pangan di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Semoga dengan dilakukannya dialog ini dapat menyelesaikan permasalahan terkait masalah pangan di daerah kita, serta kita juga dapat mencarikan solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah kita, jadi apabila ada permasalahan langsung di laporkan sehingga dapat kita atasi secara bersama-sama,"ucap orang nomor satu di Luak Nan Bungsu tersebut.
Terakhir, dirinya tak lupa untuk menghimbau masyarakatnya untuk meningkatkankemandirian pangan di didaerah yang ia pimpin, dirinya mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk meningkatkan peran aktif dalam menumbuhkan kesadaran agar masyarakat di Limapuluh Kota mau dan mampu memanfaatkan potensi yang ada disekitar untuk meningkatkan ketersediaan pangan di daerah tersebut.
"Kita harapkan peran aktif seluruh masyarakat dalam menyediakan pangan, salah satunya dengan cara mengoptimalkan pemanfaatanpekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif yaitu tanaman sumber pangan, sehingga gizi keluarga dapat tercukupi, kita bisa menghemat biaya serta mudah dijangkau setiap saat," ajak Irfendi.
Sebelumnya, kepada Dinas Pangan Limapuluh Kota, Gusdian Laora selaku ketua pelaksana kegiatan ini melaporkan bahwa kegiatan dialog ini tarbagi atas 3 cakupan wilayah kerja.
"Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu kita telah melaksanakan dialog ini di daerah wilah 3, yaitu Kecamatan Payakumbuh,Mungka, Guguak dan Kecamatan Akabiluru dan hasilnya sangat positif, dan saat ini kita melakukan dialog di wilayah 2 yaitu kecamatan Harau, Situjuah Limo Nagari, Lareh Sago Halaban dan Luak, dan wilayah terakir adalah Kecamatan Suliki, Gunuang Omeh, Bukik Barisan, Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX," ujarnya.
Dirinya mengatakan, tujuan kegiatan dialog ini adalah untuk mengetahui langsung kendala serta permasalahan pokok disektor pangan ditiap kecamatan hingga nagari di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Selain itu dengan kegiatan dialog ini, kita juga mengharapkan langsung masukan serta saran dari seluruh elemen masyarakat yang mengikuti dialog dalam pembangunan sektor pangan di daerah kita ini," sambungnya.
Terakhir dirinya berharap dengan kegiatan ini hendaknya dapat menemukan pokok-pokok permasalahan yang berkembang di masyarakat yang harus mendapat perhatian perhatian bersama, serta menemukan solusi untuk meningkatkan pembangunan sektor pangan di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua sehingga pembangunan sektor pangan didaerah kita dapat berkembang dan lebih maju. Selain itu kita hendaknya dapat menjaga dan memelihara apa yang selama ini telah berkembang dengan baik di masyarakat, serta dapat memperbaiki apa yang patut diperbaiki untuk peningkatan kualitas sektor pangan di daerah kita,"pungkasnya. (BD)
