Notification

×

Iklan

Iklan

UAS Gemparkan Batusangkar dalam Syukuran Tiga Tahun Kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma

03 Maret 2019 | 03:46 WIB Last Updated 2019-03-02T20:46:24Z



Tanah Datar -- Sosok Ustadz Abdul Somad memang benar-benar menjadi magnet yang luar biasa. Lautan kaum muslimin memadati lapangan untuk mendengarkan tausiah agama dari Dai Sejuta Viewers ini.

Tabligh Akbar yang digelar di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Sabtu malam (2/3/2019) ini dalam rangka syukuran tiga tahun kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri di Kabupaten Tanah Datar Luak Nan Tuo.

Ketua DPRD Anton Yondra tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Alhamdulillah, ini sejarah bagi Tanah Datar, tidak pernah umat berkumpul seramai ini, luar biasa antusias masyarakat yang berduyun-duyun datang dari berbagai tempat, ini menunjukkan kecintaan umat Islam kepada agamanya dan kepada Ustadz Abdul Somad,” ungkapnya.

“Alhamdulillah doa umat diijabah, tidak turun hujan dan cuaca cerah dan terima kasih kepada Ustadz yang bisa hadir, setelah hampir dua tahun masyarakat Tanah Datar menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung sekaligus mendengarkan tausiah,” ucapnya lagi.



Hal senada juga disampaikan Bupati Irdinansyah Tarmizi di depan puluhan ribu jamaah yang hadir. “Kita rindu kehadiran Ustadz di Tanah Datar, tapi kita mengerti tidak hanya masyarakat Tanah Datar, Ustadz Abdul Somad juga dirindukan seluruh umat di tanah air hingga ke negeri tetangga, semoga Allah SWT senantiasa beri kesehatan kepada Ustadz” sebut Irdinansyah.

Lebih lanjut Irdinansyah ungkapkan penghormatan yang tinggi kepada Ustadz Abdul Somad. “Kita tadi sepakat dengan para ulama, dari lubuk hati yang paling dalam, sebagai bentuk penghormatan kepada Ustadz, kita akan panggil dengan panggilan Buya Abdul Somad,” ujar Irdinansyah yang disambut takbir jamaah.

Sementara Ustadz Abdul Somad mengaku terkejut dipanggil dengan buya. “Ini sebuah penghormatan sekaligus beban berat yang luar biasa menyandang gelar buya seperti yang disandang buya Hamka, semoga saya bisa menyandang amanah ini,” ungkapnya.

Dalam tausiahnya sang Ustadz mengajak masyarakat menjaga semangat untuk memajukan pendidikan agama. “Saya dengar Tanah Datar sudah memiliki 156 rumah tahfiz, yang awalnya cuma 6 buah,” tuturnya lagi.



Untuk itu sampai Ustadz Somad, orang tua harus mendorong anak-anaknya masuk ke rumah tahfiz menjadi anak-anak hafiz Alquran yang akan menjadi penolong agi orang tuanya di akhirat nanti.

“Apa gunanya punya anak pintar fisika, ahli matematika tetapi tidak santun kepada guru, tidak patuh kepada orang tua, maka harus dididik dengan agama baru diisi kepalanya dengan ilmu,” pesannya.

Ustadz Somad juga mengajak umat Islam memperkuat silaturahmi dan bersama-sama membangun ekonomi keumatan. “Umat Islam tidak boleh golput, suara umat Islam sangat menentukan arah bangsa ke depan,” tegasnya.

Terkait kondisi saat ini menjelang pilpres, Ustadz Somad himbau umat Islam tetap menjaga suasana kondusif. “Pilihan boleh beda, tanggal 17 April pasti selesai, pilpres juga akan selesai, namun silaturahmi tidak boleh selesai, silaturahmi harus tetap dijaga,” pesannya lagi.

Turut hadir Wakil Bupati Zuldafri Darma, Forkompinda, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua KKTD Dr. Yuherman, Ny. Emi Irdinansyah, Ny. Retri Zuldafri dan undangan lainnya. (rel-Put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update