Pasbar - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit survey langsung jalan menuju Pelabuhan Taluk Tapang sepanjang 42 kilometer (km) di kenagarian Aia Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Kamis (7/3).
Dalam kesempatan itu juga ikut hadir mendampingi Direktur PT. Pelindo, Asisten Bidang Pemerintahan Pasbar Edy Murdani, Kepala Bappeda Pasbar Joni Hendri, Kadis PUPR Pasbar Henny dan beberapa Kepala OPD lainnya di lingkungan Kabupaten Pasbar.
Dalam kesepatan itu Wagub Nasrul Abit mengatakan pelabuhan Teluk Tapang ini diharapakan bisa beroperasi pada tahun 2021 mendatang, karena itu kita harus mulai bekerja ekstra mulai tahun ini, kita mulai pembanguan sarana pendukung seperti kantor, pembuatan saluran air bersih, instalasi listrik dan paling penting kita tetap kejar pembangunannya lebih dahulu seperti pengerasan jalan dan jembatan karena itu yang lebih utama.
Pembuatan jalan sepanjang 42 kilo meter (km) menelan biaya lebih kurang 400 milyar dengan kapasitas kendaraan yang bisa menempuhnya kisaran 40 sampai 50 ton.
Nasrul Abit juga mengatakan pelabuhan Teluk Tapang ini sangatlah berpotensi sebab sudah lama pelabuhan berkapasitas Internasional ini terbengkalai, pelabuahan ini sangat strategis untuk menunjang intensitas perdagangan serta memudahkan aktivitas pengangkutan Crude Palm Oil (CPO) yang selama ini diantar ke pelabuhan Teluk Bayur, ujar Nasrul Abit.
Selain terbukanya akses transportasi pelabuhan kelak akan meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga Kabupaten Pasbar bisa keluar dari status daerah tertinggal. Kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit berharap kepada Pemda Pasbar dan PT. Pelindo sebagai pegelola harus bekerjasama dengan baik supaya pelabuhan ini bisa beroperasi sebagai mana yang kita harapkan bersama. (hms/Gani)
