Notification

×

Iklan

Iklan

Bencana Galodo di 50 Kota Juga Melanda Kota Payakumbuh

16 April 2019 | 23:58 WIB Last Updated 2019-04-16T16:58:30Z


Payakumbuh - Bencana galodo (banjir bandang-red) yang terjadi di tiga jorong Kenagarian Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, juga melanda kelurahan Koto Tuo Limo Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Selatan kota Payakumbuh. selasa (16/4).

Walikota Riza Falepi dan Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz didampingi Kalaksa BPBD Payakumbuh Yufnani Away mengatakan, aliran air yang berada di sekitar kawasan Kelurahan Koto Tuo Limo Kampuang ini tidak mampu menahan luapan banjir kiriman tersebut. Akibatnya, luapan air bercampur lumpur ini pun menggenangi lahan pertanian, kolam ikan larangan, dan pemukiman yang berada di sekitar aliran.

"Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi dan kami akan segera melakukan tindakan antisipasi dengan membuat bronjong atau dam di sekitar lokasi," kata Riza Falepi didampingi Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam dan Sekretaris BPBD Payakumbuh Agus Rubiono serta Kepala Satpol PP dan Damkar Devitra yang terjun langsung ke lokasi bencana.

Riza menjelaskan salah satu daerah terdampak banjir kiriman ini adalah sebuah perumahan di Kelurahan Koto Tuo Limo Kampuang dan beberapa lahan pertanian di Kelurahan Padang Karambia. Ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan hanya menimbulkan kerusakan pada akses jalan menuju perumahan.

"Tercatat di sini ada sekitar 56 rumah terdampak dimana lumpur-lumpur memenuhi jalan sekitar, menerjang lahan pertanian seperti sawah, dan kolam ikan larangan. Air bercampur lumpur tersebut juga sebagian memasuki rumah warga," kata Riza Falepi.

Ia menambahkan pihak pemerintah akan membantu melakukan pembersihan dengan menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan yang dipenuhi lumpur. Kemudian saat ini dikatakannya armada damkar juga telah berada di lokasi untuk membantu pembersihan rumah warga.

“Warga Kota Payakumbuh, khususnya yang berada di sekitar lokasi baik di daerah lain diharapkan meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk kerugian pasti, pihak BPBD Payakumbuh dan pemerintahan setempat tengah melakukan pendataan. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update