Pasaman - Bupati Pasaman Yusuf Lubis buka open turnamen sepak takraw Padang Laweh Cup I di Nagari Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping, Selasa sore (2/4).
Tampak hadir, Kadis Porapar, Kadis Perhubungan, Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kakan Kesbangpol, Sekwan, Kabag Humas, Kabit Dikdas, Camat Lubuk Sikaping, Wali Nagari Sundatar, Ketua KONI Pasaman, Tokoh Masyarakat, dan Ratusan Masyarakat setempat.
Yusuf Lubis Mengatakan, datang ke kampung Padang Laweh adalah nostalgia karena pada tahun 2010 kemaren kampung ini menjadi tempat penilaian dari Provinsi sebagai kampung kayu tercantik dan Bupati Pasaman dan rombungan waktu Itu datang meninjau persis di kampung ini, sebutnya.
Selama tahun 2019, sudah ke dua kalinya Bupati Pasaman membuka open turnamen di Kabupaten Pasaman, dimana yang pertama di kampung Setia Baru Puncak tonang pada bulan Maret, dan yang ke dua pada hari ini sebutnya.
Olahraga adalah program yang di canangkan oleh Pemda Pasaman, karena dengan olahraga bisa menghindarkan dari penyakit masyarakat. Serta mewujudkan persatuan dan kesatuan antara pemuda dan masyarakat, sebut Bupati Pasaman.
Sementara Arwis, Ketua panita mengatakan, turnamen ini adalah ajang untuk menciptakan bibit - bibit olahragawan, khususnya di bidang sepak takraw di Kabupaten Pasaman.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyatukan Pemuda dan Masyarakat, karena sekarang adalah Bualan Politik. Kita berharap dengan olahraga ini perbedaan pendapat atau pilihan tidak tidak menjadi retak anatara pemuda dan masyarakat, sebut Arwis.
Turnamen ini terlaksana atas swadaya dari masyarakat Padang Laweh dan sumbangan dari beberapa donataur. Sementara pertandingan ini memberikan hadiah juara 1 sebesar dua juta, dan juara 2 sebesar satu juta limaratus ribu, serta juara 3 sebesar satu juta rupiah, jelasnya.
Tokoh Masyarakat Aswan Datuk Ruhun mengatakan, Selamat datang Kepada Bupati Pasaman dan rombongan, walaupun dalam suasana cuaca yang mendung tapi tetap hadir di kampung kami.
Kami sangat berbanga karena bupati telah menyempatkan waktu untuk meninjau kampung kami walaupun jauh dari keramaian. (Gani)