 |
| Walikota Fadly Amran didampingi Buya Jasriman menguji hafalan Al-Qur'an Santri di Pondok Tahfiz Shahibul Qur'an, Rabu (3/4) [ foto : Haris] |
Padang Panjang- Walikota Fadly Amran menyampaikan bahwa anak-anak adalah generasi penerus yang akan menjadi penerang bagi umat muslim. Untuk itu, pengajaran mengaji dan penghafal Al Qur'an, harus dimulai sejak dini.
" Berbanggalah Orang tua, yang anaknya bersemangat dalam mengaji dan menghafal Al-Qur'an," ungkap Fadly Amran dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Kompre Hafalan dan Wisuda Tahfizh Angkatan I Tahun 2019 Santri Pondok Tahfizh Shahibul Qur'an, Rabu (3/4).
Kegiatan yang bertajuk "Dengan Kompre Hafalan dan Wisuda Tahfizh, Kita Tumbuhkan Minat Menghafal Al Qur'an pada Generasi Muda" ini dilaksanakan di Kelurahan Pasar Usang dan dibuka langsung oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Masjid Asliyah.
Sebanyak 50 peserta mengikuti kompre tersebut dengan hafalan dari satu juz hingga enam juz, dengan juri dari Dosen STAI PIQ Kota Padang Ust. Indra Hadi dan Ustd. Irsyad.
Fadly menginginkan rumah tahfizh yang ada di Padang Panjang selalu melahirkan generasi Qur'ani, "Kami dari Pemko akan selalu mendukung setiap program dan kegiatan yang dilangsungkan mengingat bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud visi misi dari kami, serta nanti juga ada program beasiswa bagi murid berprestasi,"tutup Fadly.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag yang diwakili Kasi Pendipontren Editiawarman, M.Ag mengucapkan apresiasi dan sangat bangga dengan hafizh yang telah hafal enam juz.
"Kami berharap kepada hafizh yang hafal enam juz tersebut selalu meningkatkan hafalannya dan bagi hafizh yang belum untuk lebih giat lagi menambah hafalannya," ujarnya.
Tidak lepas dari itu, bimbingan dan motivasi dari orang tua sangat diutamakan, sangat jarang sekali anak-anak yang atas kemauannya sendiri untuk belajar menjadi hafizh.
Sementara itu, Pembina Pondok Tahfizh Shahibul Qur'an Esa Ahmada SIQ, S.Ag mengucapkan terimakasih atas kehadiran Walikota dalam mendukung kegiatan kompre dan wisuda tahfizh.
Beliau berharap hafizh dan hafizah ini terus melanjutkan hafalannya dan tidak putus ditengah jalan, kerena seperti yang disebutkan walikota tadi bahwa akan ada beasiswa bagi hafizh yang hafal hingga 30 juz.
Begitu juga dengan Jasriman selaku Ketua pelaksana mengharapkan kegiatan ini menjadi motivasi bagi orang tua untuk membimbing anak mereka dan mengajarkan anak mereka hafalan Qur'an. (ril/pb-01)
