Tanah Datar -- Isteri Wakil Presiden RI Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Datar, Senin (08/04/2019). Salah satu agendanya meresmikan sekaligus meninjau Gedung Promosi dan Pusat Oleh-Oleh Kabupaten Tanah Datar.
Di kesempatan itu Ibu Mufidah membubuhkan tanda-tangan di prasasti, melepaskan selubung nama gedung.
Didampingi Gubernur Sumatera Irwan Prayitno, Ketua Dekranasda Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Ketua Dekranasda Tanah Ny. Emi Irdinansyah dan tamu undangan lainnya, Ibu Mufidah meninjau stand-stand hasil produk IKM Tanah Datar yang memamerkan produk kerajinan, tenun, songket, sulaman, batik, kuliner, sovenir dan lainnya.
Hj. Mufidah Jusuf Kalla |
Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah dalam laporannya menyampaikan gedung ini digagas untuk memfasilitasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Tanah Datar yang jumlahnya cukup besar namun belum memiliki tempat untuk mempromosikan dan memasarkannya termasuk di antaranya peserta yang sudah dilatih di Sentra Tenun dan bisa menghasilkan produk sendiri tentu bisa memanfaatkan sebagai tempat promosi sekaligus tempat menjual produk-produknya.
“Tempat ini memang belum sempurna karena masih dalam tahap pembangunan, untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Tanah Datar yang telah mendukung program ini,” sampainya.
“Kami juga berharap bimbingan dan pembinaan secara berkelanjutan baik Dekranas Pusat maupun Provinsi Sumatera Barat untuk ke arah yang lebih baik,” ungkap Emi.
Lebih lanjut disampaikan,“ Gedung promosi ini wujud konektifitas antara hulu dengan hilir, mulai dari penyediaan bahan baku, pelatihan, proses produksi, pemasaran produk bahkan sampai daur ulang industri tersebut, “ sampainya lagi.
Saat ini baru 47 IKM yang sudah mengirimkan produknya, untuk itu, Ny. Emi menghimbau bagi IKM yang belum mengirim produknya, masih terbuka lebar untuk diterima.
Senada dengan itu Bupati Irdinansyah usai acara menyampaikan pemerintah daerah sangat mendukung program ini. Kehadiran gedung ini diharapkan bisa memacu tumbuhkembangnya usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ada. Dengan potensi besar yang dimiliki Tanah Datar, gedung promosi ini bisa menjadi hilir dari semua produk baik fashion, kuliner, sovenir dan produk lainnya.
“Selama ini belum semua IKM memiliki tempat untuk mempromosikan dan memasarkan produknya, untuk itu kita beri kesempatan di tempat ini sehingga bisa semakin berkembang, salah satu IKM nantinya bisa melakukan perjanjian bisnis dengan pembeli yang datang, bisa langsung ke lokasi usaha,” ungkap bupati Irdinansyah usai peresmian gedung promosi.
Pada kegiatan itu juga ditandangangi MoU kerjasama, Dinas Koperindag Tanah Datar, Dinas Parpora dengan Ikatan Pariwisata Sumbar untuk mendukung kegiatan gedung promosi salah satunya melalui kunjungan rombongan wisata baik lokal maupun mancanegara ke gedung ini.
Sebelumnya, Ibu Mufidah Jusuf Kalla juga meninjau pelatihan tenun di Sentra Industri Tenun di Tigo Jangko Lintau Buo. Dalam sambutannya, menghimbau seluruh Kabupaten dan Kota di Sumbar untuk memanfaatkan semaksimal mungkin sentra tenun. “Memang secara fisik fasilitas pelatihan berada di Lintau Buo Tanah Datar, namun itu semua tidak hanya untuk masyarakat di sini saja, mari daerah lain di Sumbar untuk kirimkan utusannya belajar menenun di sini,” himbaunya.
Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi |
Mufidah mengungkapkan, keahlian menenun di samping sebagai wujud pelestarian budaya juga bisa dijadikan sumber pendapatan dan peningkatan ekonomi keluarga. “Pembangunan sentra tenun di Lintau Buo ini, memang didasari keinginan untuk terus melestarikan kebudayaan menenun bagi gadis Minang, sehingga bisa mandiri dan memberikan nilai ekonomis” sampainya.
Di kesempatan itu, Ibu Mufidah juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat, pemerintah Propinsi Sumbar, Kabupaten Tanah Datar, Dekranasda Propinsi dan Kabupaten serta pihak lainnya atas bantuan atas berdiri dan beroperasinya sentra industri tenun. “Terima kasih atas dukungan kita semua, semoga sentra industri tenun ini semakin memberikan manfaat yang nyata bagi kita semuanya,” tukasnya.
Senada dengan itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan pemerintah pusat kepada Tanah Datar. “Pembangunan sentra tenun ini, telah membantu lebih mendunianya nama songket Tanah Datar, yang dulunya ada songket pandai sikek dan sekarang ada songket Lintau yang juga sudah mulai di kenal dan terus di kembangkan di masa datang,” sampainya.
“Untuk meningkatkan kualitas Sentra tenun ini, kita bekerja sama dengan Yayasan Kriya Minangkabau di bawah pimpinan Bapak Fasli Jalal dan sentra tenun ini terbuka untuk umum, mari dukung dan ikuti pelatihan di sini untuk memperoleh kemampuan menenun dan lainnya untuk turut meningkatkan ekonomi kreatif kita nantinya,” pungkas Bupati.
Ibu Mufidah juga berkesempatan meninjau rumah Elfian warga Nagari Tanjung Bonia yang direhab melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian PUPR.
Serta peninjauan pembangunan Masjid Raya Tanjung Bonai sekaligus penyerahan 1.000 mushaf Alquran. Turut mendampingi kunjungan kerja ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PANRB Syafruddin, Staf Khusus Wapres Syahrul Ujud, Ketua Yayasan Kriya Minangkabau Fasli Djalal dan pengurus Dekranas Pusat.
Serta turut hadir Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma beserta Ny. Retri Zuldafri, Ketua DPRD beserta isteri, Forkompinda, Bupati dan Walikota beserta Ketua Dekranasda se-Sumbar dan tamu undangan lainnya. (***)