Tanah Datar - Bupati Irdinansyah Tarmizi meresmikan pemakain masjid dan rumah Tahfidz Ar-Raudhah, Rabu (10/4/19) yang dibangun di pinggir jalan raya Padang - Bukittinggi, berdekatan dengan pasar sayuran dan rest area nagari Aie Angek.
Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa pemerintah kabupaten Tanah Datar secara terus menerus melakukan program tahfidz qur’an, hal ini dikarenakan anak-anak yang hafidz qur’an cenderung pintar dan mereka juga memiliki akhlaq yang mulia. “Untuk itu sejak saya menjadi bupati di kabupaten Tanah Datar, yang semula cuma ada 6 rumah tahfidz sekarang sudah menjadi 156 rumah tahfidz dan 14 diantaranya menjadi binaan pemerintah kabupaten,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, pemerintah kabupaten Tanah Datar memberikan janji bagi anak-anak yang terbaik dan terbanyak dalam hafalan al qur’an akan diberikan reward untuk pergi studi banding ke luar negeri. Hal ini kami lakukan guna untuk memberikan motifasi kepada anak-anak agar lebih giat dan rajin lagi dalam menghafal al qur’an,” kata Irdinansyah.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pada tahun 2018 kemarin ada sebanyak 6 orang hafidz qur’an yang diberikan reward untuk pergi umrah ke tanah suci Makkah. Namun ini dananya tidak dari pemerintah daerah, melainkan dari para donatur yang sengaja ingin ikut memotifasi anak-anak kita dalam menghafal al qur’an. Dan pada tahun ini, juga sudah ada 10 orang donatur yang mendaftar, sehingga pada tahun ini minimal aka nada 10 orang anak-anak kita yang hafidz qur’an akan diberangkatkan ke tanah suci, sambung Irdinansyah.
Irdinansyah juga menghimbau kepada warga masyarakat nagari Aie Angek untuk bisa memanfaatkan dan meramaikan masjid ini dengan baik. “Manfaatkanlah masjid yang sudah kita bangun dengan penuh perjuangan ini untuk mendukung program pemerintah dalam menjadikan generasi yang qurani,” pungkasnya.
Sementara wakil ketua DPRD Tanah Datar Irman yang juga hadir dikesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pemerintah yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan masjid ini. Dia juga berpesan kepada pengurus masjid agar pandai-pandai dalam menjaga dan merawat masjid ini dengan baik, hal ini dimaksudkan agar semua pengunjung yang datang berkunjung untuk melaksanakan ibadah akan merasa lebih nyaman berada di masjid ini.
Sementara Anwar wali nagari Aie Angek, sebelumnya, mengatakan, masjid merupakan tempat ibadah umat muslim yang mempunyai peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat islam. Untuk itu dalam pemanfaatannya masjid tidak hanya digunakan untuk tempat shalat saja, melainkan juga bisa kita mafaatkan untuk berbagai kegiatan yang lainnya. Seperti sebagai pusat pendidikan keagamaan, pebaran syiar agama, bahkan masjid juga bisa kita manfaatkan sebagai tempat untuk menyelesaikan berbagai persolan lainnya. Namun pada dasarnya fungsi utama masjid adalah sebagai tempat ibadah, kata Anwar.
“Untuk itu, sebagai tempat ibadah masjid seharusnya diisi dengan berbagai kegiatan yang bernuansa keagamaan, shalat, dzikir, membaca dan juga tempat untuk menghafal al qur’an,” tambahnya.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri Ny. Emi Irdinansyah, Kemenag, Kabag Humas, Camat X Koto beserta Forkompimca, ninik mamak, serta undangan lainnya. (Hp/Put)