Payakumbuh - Apabila keikhlasan yang menjadi landasan kita mengajarkan al Quran kepada anak-anak, Insyaallah, pahala akan mengalir terus menerus kepada para guru yang mengajarkannya. Meskipun insentif yang diberikan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh masih jauh dari harapan tentu tidak mengurangi perhatian pemerintah daerah kepada para pengajar.
Hal tersebut disampaikan Walikota Riza Falepi saat menyerahkan insentif bagi guru-guru TPA/TPQ/MDA dan Tahfiz di Aula Balaikota Lt.3, Jl. Veteran No. 70, Sabtu (13/4).
Dilanjutkan Walikota Riza, kedepannya, pemerintah kota akan terus berupaya untuk memberikan perhatian yang lebih baik lagi kepada guru-guru pengajar al Quran, santri-santrinya melalui kebijakan yang lebih komprehensif. Selain peningkatan insentif juga perbaikan terhadap kualitas para guru pengajar beserta program yang lebih terarah lagi dengan standar-standar yang akan kita terapkan dan kembangkan.
"Hal-hal tersebut diambil untuk peningkatan kualitas para pengajar dan kemampuan para peserta didik Alquran yang akan dihasilkan nanti, " kata Walikota Riza.
Menurut Walikota, kualitas keberagamaan masyarakat di Payakumbuh harus terus kita tingkatkan agar lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Terutama sekali, generasi muda penerus cita-cita bangsa ini haruslah menjadi insan-insan yang berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa agar mereka kuat menghadapi masa depan.
Perkembangan budaya dan gaya hidup di zaman sekarang ini membuat dunia menjadi mudah dan cepat berubah. Sehingga kemana pun mereka melangkah di kemudian hari akan terbentengi dari pengaruh negatif.
"Semua kita tentu sangat berharap, agar para pemuda yang berakhlak Alquran itu nanti menjadi penyebab turunnya keberkahan di kota Payakumbuh," harap Wako.
Dan kepada para guru-guru TPA/TPQ/MDA dan Tahfiz kami memberikan apresiasi yang tinggi, karena dengan keilmuan serta kesabaran, keikhlasannya dalam mendidik dan membina anak-anak untuk belajar Al Quran, semangat untuk menghafal kalam Ilahi di Payakumbuh terlihat sangat antusias.
"Apresiasi yang setinggi-tinggi kami peruntukan bagi para pengajar Al Quran. Dan kedepan mohonlah kiranya membimbing anak-anak kita ini dengan penuh kesabaran yang lebih lagi, penuh ketauladanan, dan sama-sama kita berjuang supaya mereka menjadi anak-anak yang shalih dan shaliha.
Tentulah, segala daya upaya kita mendidik mereka dengan Al Quran akan berbuah manis di masa mendatang. Keberkahan dan pahala mengalir terus dan ini adalah menjadi harapan kita semua baik pemerintah daerah, masyarakat dan tentu para orang tua," tutup Walikota Riza.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan AH. Agustion menginformasikan penerima insentif pada tahun 2019 ini berjumlah 453 orang, terdiri dari Guru yang sudah Akreditasi A berjumlah 4 (empat) orang, Akreditasi B 52 orang, Akreditasi C 54 orang dan non sertifikasi berjumlah 453 orang.
"Penyaluran insentif ini tidak tunai melainkan ditransfer melalui rekening masing-masing. Alhamdullilah tahun ini kita bayarkan langsung untuk tiga bulan pertama," ucap Kadisdik Agustion.
Selain Walikota dan Kadis Pendidikan, acara tersebut turut dihadiri Kabag Kesra Ul Fakhri, unsur Kementerian Agama kota Payakumbuh, alimulama, tokoh masyarakat, guru dan pengajar Al Quran. (BD)
