Kondisi mobil minibus yang tertabrak kereta api ( foto Dok Antara ) |
Padang - Akibat mesin mati mendadak saat berada di tengah rel kereta api, satu unit mobil Avanza kembali terlibat kecelakaan dengan kereta api di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Awalnya saya hendak keluar dari komplek tempat tinggal menuju arah pusat Kota Padang, ketika itu plangnya saya lihat tidak tertutup, sehingga saya langsung lewat," kata Rahmadi (52) di Padang, Sabtu.
Namun nahas ketika mobilnya sampai di rel kereta di Gang Komplek Monang Indah, Kecamatan Koto Tangah, Padang itu, kereta api datang dari arah Padang menuju Bandara Internasional Minang Kabau (BIM).
Ia mengatakan mesin mobilnya dengan nomor polisi BA1972OD mendadak mati saat itu, sementara kereta api sudah semakin dekat.
"Akhirnya kereta menghantam mobil dan mendorongnya sampai keluar rel, saya masih di dalam mobil sementara rekan saya sempat keluar sebelum tertabrak," katanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena korban hanya mengalami luka lecet pada lengan, sementara kerugian materil ditaksir sekitar puluhan juta rupiah.
"Mobil korban sudah dibawa ke Unit Laka Lantas Polresta Padang untuk diamankan sementara," kata Kepala Kepolisian Sektor Koto Tangah Kompol Jhoni.
Sebelumnya pada Kamis (11/4) kejadian yang sama juga terjadi pada dua titik berbeda dalam satu hari.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Adinegoro tepatnya Perlintasan Perumahan Lubuk Intan, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah sekitar pukul 11.30 WIB.
Kereta api menabrak bagian depan mobil dengan nomor polisi BA 18 AL
Kecelakaan lainnya terjadi di daerah Koto Lalang Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kereta api dengan tujuan Teluk Bayur menghantam satu unit mobil jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi BA 1757 RA.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya, mengimbau agar warga berhati-hati ketika berkendara.( Ril/ Ant )