Notification

×

Iklan

Iklan

Orang Minang Kabau Miliki 2 Modal Dasar Kuat Hadapi Berita Hoax

24 April 2019 | 23:33 WIB Last Updated 2019-04-24T16:34:17Z


Bukittinggi - Maraknya berita hoax yang muncul dimedia online khusus dimedia sosial akhir-akhir ini, cukup menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia. Hoax yang muncul tanpa jelas akurasi data, sumber data dan faktanya, justru sering diterima oleh masyarakat terutama melalui jaringan media group whatsapp.

Meskipun demikian gencarnya hoax melalui media, masyarakat tetap diminta untuk hati-hati dalam menyingkapi dan menerima berita-berita hoax tersebut. Efek dari berita hoax tersebut akan sangat berbahaya jika individu masyarakat tidak memiliki filter atau saringan berita.

Masyarakat Minang Kabau terkenal memiliki kearifan lokal yang kritis artinya yang tidak gampang menerima informasi atau berita yang datang serta memiliki modal agama yang kuat untuk Tabayyun atas berita yang sampai kepada dirinya. Hal ini disampaikan  Direktur Pasca Sarjana IAIN Bukittinggi, Dr. Ismail Novel disela-sela acara Forum Dialog Publik dalam rangka menyatukan perbedaan, membangun negeri yang di prakarsai oleh Kementerian Informatika RI dan Organisasi Muhammadiyah di Hotel Royal Denai Bukittinggi. Rabu, (24/04).

Direktur Pasca Sarjana IAIN Bukittinggi, Dr. Ismail Novel


Ismail menambahkan, dari dua modal yang kuat inilah sebenarnya yang dimiliki oleh mayoritas masyarakat minang kabau dalam menghadapi berita hoax. Orang minang kabau sangat kuat pagarnya untuk menghadapi hoax-hoax yang muncul.

Sehingga apapun hoax yang muncul, kata Ismail, masyarakat minang kabau tidak mudah terpengaruh dan dipengaruhi, sekalipun berita hoax datang terus-menerus. Masyarakat kita itu terkenal cerdas, kritis, jadi hoax tidak bisa bertahan apa lagi yang niatnya untuk memecah belah di Sumatera Barat. (Rizky)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update