Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto Hasjonni, SY, M.M ( foto : Dyko ) |
Sawahlunto - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tanggal 17 April 2019 mendatang tinggal hitungan hari. Pesta Demokrasi terbesar di Indonesia itu menjadi sorotan dari berbagai kalangan baik di dalam maupun luar Negeri.
Bagaimana tidak, tensi politik yang kian hari kian memanas serta strategi politik dari Partai Politik (Parpol) maupun Calon Presiden/Wakil Presiden yang tidak dapat ditebak menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat.
Baik dimedia Cetak, Elektronik, televisi sampai media sosial sekalipun, secara massive memberitakan ini. Isu terhangat tentang Pemilihan Presiden setiap hari tidak pernah luput mengisi halaman-halaman Koran serta televisi.
Dengan majunya calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan Kiai Ma'ruf Amin sebagai Wakil dan Prabowo sebagai penantang berpasangan dengan pengusaha muda Sandiaga Uno, memberikan warna tersendiri bagi perpolitikan di Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri baik Jokowi maupun Prabowo mempunyai massa pendukung yang fanatik. Sehingga, dalam berjalannya pesta Demokrasi baik kampanye maupun blusukan keduanya sering menimbulkan gesekan-gesekan yang tidak jarang berujung dengan bentrokan sesama Massa pendukung kedua belah pihak.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Hasjonni saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (15/4) sinag mengutarakan, dengan semakin dekatnya waktu pencoblosan dipemilu 2019 ini, masyarakat diminta untuk sama-sama menjaga agar Pemilu kali ini dapat berjalan dengan aman dan damai.
"Ada lima kertas suara yang akan dicoblos, dipilih oleh rakyat. Setiap masyarakat tentu juga mempunyai pilihan yang berbeda-beda. Baik Calon Presiden, maupun Anggota legislatif tentunya masyarakat sudah punya pilihan masing-masing", ungkap Hasjonni.
Hasjonni juga menambahkan, dengan adanya Pemilu ini menandakan Demokrasi di Negara kita sedang berjalan. Memilih sesuai dengan keyakinan masing-masing merupakan hal yang wajar. Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto ini juga berpesan agar tetap menjaga kerukunan selama proses Demokrasi ini berlangsung.
"Perbedaan dalam berdemokrasi itu merupakan suatu hal yang sangat wajar. Tapi jangan sampai terjadi gejolak dan perpecahan ditengah-tengah masyarakat, Kita juga nanti yang rugi", pesan Hasjonni.
Seperti diketahui, Pemilihan Presiden dan Wakil, DPD RI, DPR RI, DPRD Tingkat Propinsi, DPRD Tingkat Kota/Kabupaten akan serentak dilaksanakan dua hari kedepan.
Untuk pemilihan di luar negeri sudah terlebih dahulu dilakukan yakni mulai tanggal 8 hingga 14 April sesuai dengan SK KPU No 644/2019.(dyko)