Payakumbuh - Tahun ini, Pemerintah Kota Payakumbuh kembali mengucurkan anggaran untuk pembangunan kecamatan pemekaran Lamposi Tigo Nagori. Tak tangung-tanggung, melalui APBD 2019, Kecamatan Lamposi tersebut mendapatkan kucuran sebesar Rp 10 Miliar.
Hal itu diungkapkan Camat Lamposi Tigo Nagori Davit Bachri saat pertemuan dengan Bapedda Kota Payakumbuh di Balaikota Payakumbuh, Rabu (24/4). “Tahun ini, ada Rp 10 Miliar dari APBD 2019 untuk pembangunan Lamposi,”ucap Davit.
Menurut camat, angka tersebut belum final. Pasalnya, masih ada sumber anggaran lain yang dikucurkan untuk pembangunan Lamposi Tigo Nagori. Seperti dari DAK, ABPN serta APBD Propinsi Sumbar. “Untuk angka pastinya, Dinas PU yang lebih tahu. Yang pasti sampai sementara ada Rp 10 Miliar,”ucapnya lagi.
Anggaran tersebut, katanya fokus untuk peningkatan infrastruktur jalan, sanitasi, perumahan, pertanian serta pendidikan. Kemudian, Pemko Payakumbuh kembali melanjutkan pembangunan normalisasi sungai Batang Pulau. “Alhamdulillah, tahun ini normalisasi Batang Pulau kembali dilanjutkan,”terang Davit.
Pembangunan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori tahun ini, katanya, lebih prioritas pada sektor pertanian. Selain itu, pada sanitasi, Davit berharap di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori harus bebas dari rumah tak layak huni serta terbebas dari tinja liar. “Ada pembangunan sanitasi berupa MCK serta perbaikan rumah tak layak huni,”katanya.
Tak hanya segi infrastruktur, di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori juga gencar untuk pemberdayaan masyarakat. Terutama dalam meningkatkan SDM masyarakat. Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, merupakan kecamatan pemekaran di Kota Payakumbuh.
Kecamatan berpenduduk sekitar 11ribu jiwa tersebut, resmi berdiri pada 2009 lalu setelah berpisah dari Kecamatan Payakumbuh Utara. Sejak dimekarkan, tiap tahun pembangunan untuk Kecamatan Lamposi tersebut terus digencarkan. Sepuluh berdiri, kini Kecamatan Lamposi Tigo Nagori terus berkembang. (BD)