Padang - Ada yang unik menyambut Pemilu serentak di Sumatera Barat. KPU Sumbar dan IJTI Sumbar menggelar lomba Video Blogger atau Vlog. Lomba itu menyasar anak muda untuk datang ke TPS 17 April mendatang. Kamis (11/4).
Lomba vlog ini digelar dua kali. Yang pertama lomba vlog mengajak untuk datang ke TPS. Batas akhir upload video tanggal 17 April 2019.
Lomba kedua adalah setelah pencoblosan. Vlogger ditantang untuk membuat video sambil menperlihatkan jarinya yang sudah bertinta. Batas akhir pengiriman adalah 18 April 2019, pukul 18.00 WIB.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, John Nedy Kambang, menyebut kegiatan ini digelar sebagai wujud partisipasi jurnalis untuk menyukseskan Pemilu 2019. Peserta tidak hanya jurnalis saja, tapi terbuka untuk umum.
"Lomba vlog ini diharapkan bisa menjadi motivasi pemilih millenial datang ke TPS, sehingga partisipasi masyarakat meningkat," ungkap John yang juga jurnalis CNN Indonesia ini.
Hadiah yang diberikan cukup besar. Total Rp. 7,5 Juta untuk masing masing lomba.
"Caranya juga mudah, berkreasi melalui video, bisa direkam dengan kamera jenis apapun, edit dan upload ke akun Instagram kamu," lanjut John Nedy Kambang.
John menegaskan yang perlu menjadi perhatian peserta adalah video tidak mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan dan hal yang melanggar hukum lainnya. Selain itu vlogger tidak dibenarkan untuk berkampanye, berpihak ke peserta Pemilu, mengajak untuk Golput dan menampilkan simbol simbol lain yang mengarah pada dukungan terhadap peserta Pemilu.
"Kita tegas dalam hal ini, lomba vlog murni untuk sosialisasi datang ke TPS, bukan berkampanye. Jika ada vlogger yang memuat unsur tersebut kita akan langsung coret," jelas John.
KPU Sumbar menyambut positif kegiatan ini. Sejauh ini KPU sudah melakukan sosialisasi masif ke seluruh lapisan masyarakat.
"KPU Sumbar menyambut baik kegiatan ini, kita berharap pemilih pemula hadir mencoblos dan meramaikan TPS tanggal 17 April. Lomba vlog adalah salah satu media yang efektif," ungkap Komisioner KPU Sumbar, Gebril Daulay.
Bagi vlogger yang ingin mengikuti lomba ini, diharapkan bisa membaca syarat dan ketentuan lomba secara cermat.
(Rilis IJTI Sumbar)