Notification

×

Iklan

Iklan

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019 di Gelar oleh KPU Sumbar

03 April 2019 | 16:57 WIB Last Updated 2019-04-04T12:04:42Z



Tanah Datar -- Pengucapan sumpah anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), pembukaan perlengkapan pemungutan suara, penjelasan mengenai pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan surat suara hingga mengatasi konflik yang terjadi saat berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) adalah rangkaian Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019 yang digelar Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar, Rabu (03/04/2019).

Dinahkodai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Tanah Datar simulasi tersebut sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk melaksanakan pemilu 17 April 2019 mendatang.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan bahwa simulasi ini sangat penting bagi masyarakat yang telah memiliki hak pilih. Tak ayal nantinya masyarakat dapat mudah melaksanakan pemilu tanpa ada kesulitan dengan prosedur yang telah ditetapkan.

"Bagaimana tata cara pemilihan dengan baik semua sudah diperagakan melalui simulasi ini, tentu ini berdampak besar bagi masyarakat pemilih nantinya dan terima kasih telah memilih Istano Basa Pagaruyung sebagai tempat lokasi penyelenggaraannya," ujarnya.

Bupati Irdinansyah juga menghimbau masyarakat untuk tidak golput saat penyelengaraan Pemilu 2019 yang mencakup pemilihan Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Satu suara dapat menentukan masa depan negeri ini, gunakan hak pilih dengan sebaik-sebaiknya, jangan golput saat Pemilu pada 17 April 2019 mendatang," ujar Bupati Irdinansyah.

Sementara itu Ketua KPU Propinsi Sumatera Barat Anesmen mengatakan pemilihan kali ini mengunakan surat suara sebanyak 5 lembar dengan berbagai warna. Abu-abu untuk pemilihan Presiden  dan Wakil Presiden, warna Kuning untuk DPR RI, warna Merah untuk pemilihan DPD RI, Warna Biru untuk pemilihan DPRD Propinsi dan Hijau untuk pemilihan DPRD Kabupaten/Kota.

"Pemilu di tahun ini, lampiran foto hanya ada di surat suara Presiden, Wakil Presiden dan DPD RI, sedangkan  bagi penyandang disabilitas pemandu  diperbolehkan sampai di luar bilik suara. Waktu dimulainya pemilihan dari Jam 7.00 Wib sampai Jam 13.00 Wib, tak ada toleransi untuk itu, kecuali pemilih yang sudah mendaftar," jelas Ketua KPU Sumatera Barat.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Tanah Datar Fahrul Rozi menambahkan simulasi yang dilaksanakan sekaligus sosialisasi Pemilu untuk tercapainya target partisipasi pemilih yang telah ditetapkan oleh KPU Republik Indonesia yakni sebanyak 77,5 %.

"Upaya terus digalakkan dengan melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat untuk tercapainya target partisipasi pemilih pada 17 April 2019 mendatang," ujarnya.

Untuk lokasi simulasi dipilih di Istano Basa Pagaruyung mengingat Tanah Datar sebagai  "Pusek Jalo pumpunan Ikan" dengan kata lain pusat budayanya Minangkabau sekaligus untuk promosikan salah satu objek wisata budaya di Kabupaten Tanah Datar.

Hadir pada saat itu Forkopimda Tanah Datar, KPU kabupaten/kota se Sumatera Barat, Lantamal II Padang, Korem 032 Wirabraja, Kepala Kesabangpol Tanah Datar Irwan, Jajaran TNI/ Polri dan tamu undangan lainnya. (Put/rhn)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update