Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Kunjungan Wisata, Bukitinggi Gelar Sport Tourism Pacu Kuda Derby

01 April 2019 | 13:52 WIB Last Updated 2019-04-01T06:52:56Z

BUKITTINGGI - Guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota wisata Bukittinggi tahun 2019, berbagai kegiatan diadakan di Kota setempat, salahsatunya dengan digelarnya sport tourism pacu kuda derby dilangsungkan di gelanggang pacu kuda Bukit Ambacang, Sabtu dan Minggu (30-31/3).

Sport tourism pacu kuda derby tersebut diikuti puluhan peserta dari luar provinsi Sumatera Barat seperti Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Provinsi lainnya serta peserta dari dalam provinsi Sumatera Barat.

Gelanggang pacu kuda Bukit Ambacang sudah dikenal wisatawan nusantara dan mancanegara sejak dahulu hingga kini, setiap diadakannya pacu kuda, seperti yang diadakan kini di tahun 2019, ratusan penonton datang memenuhi gelanggang untuk menyaksikannya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Parpora) Kota Bukittinggi, Erwin Umar melalui sekertaris dinas Parpora, Linda Feroza kepada MinangkabauNews.com, Minggu (31/3) mengatakan pariwisata indentik dengan tampilan objek wisata yang menarik dan menawan, juga termasuk wisata budaya, religi, serta wisata olahraga dan wisata lainnya. Mengenai wisata olahraga, Kota Bukittinggi banyak menampilkan rangsangan kunjungan.

Menurut sejarahnya, lanjut Linda pacu kuda tradisional di Kota Bukittinggi sudah terselenggara sejak tahun 1889. Di tengah arena terdapat tribun berbentuk segi delapan, penonton mengelilinggi sisi luar arena gelanggang pacu, diluar terdapat tribun yang terlindung oleh atap, sisanya, penonton menyaksikan pacuan kuda di bawah terik sinar matahari.

Pergelaran pacu kuda sudah menjadi ajang pacuan kuda umum yang dibentuk menjadi perlombaan dan terkenal terutama guna mendongkrak potensi kepariwisataan.

"Kita berharap, pada Alek Nagari Pacu Kuda Bukittinggi Wisata Derby 2019 ini menuai kepuasan dan kemeriahan," ungkap Linda.

Sementara itu Suzi Yanti Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan pariwisata Kota Bukittinggi kini semakin cantik dengan penataan di objek-objek wisata, dan adanya air mancur menari di pedestrian taman Jam Gadang semakin ramai dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk swafoto sebagai kenangan.

Sedangkan pacu kuda yang diadakan di Kota Bukittinggi telah memasyarakat, ini adalah suatu kegiatan dalam olahraga wisata (sport tourism), artinya orang yang menonton dan peserta pacu kuda dari berbagai daerah yang datang bisa sambil berwisata menikmati keindahan alam yang asri dan udara segar di Kota Bukittinggi.

Olahraga berkuda sudah digemari sejak dahulu kala sebagai olahraga klasik, setiap diadakan pacuan kuda selalu dihadiri ribuan penonton. Pacuan kuda merupakan olahraga yang lebih mengarah pada hiburan ketimbang olahraga prestasi. Dimana pada olahraga ini pemilik kuda, penunggang kuda (jockey), pelatih serta pengasuh mendapatkan kepuasan dan merasakan kegembiraannya saat kuda yang diperlombakan mendapat juara, pungkas Suzi Yanti. (***)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update