Padangpanjang – Demi mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang berkualitas, aman, damai dan badunsanak, Polres Padangpanjang menggelar Istighosah dan Tabligh Akbar di halaman Mako Polres setempat, Senin (8/4).
Kapolres Padangpanjang, AKBP. Cepi Noval, SIK dikesempatan itu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Dan Cepi mengingatkan, agar masyarakat jangan sampai terpecah belah akibat beda pilihan.
“Beda pilihan itu biasa, kita tetap bertetangga dan bersaudara, tidak ada perbedaan antara agama, suku dan ras, karena kita satu yakni warga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Cepi.
Terkait netralitas Polri, Cepi mengatakan, dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 pasal 23 ayat 1 dikatakan bahwa Polri harus netral, tidak boleh berpolitik praktis, sementara ayat 3 – nya mengatakan, apabila ingin dipilih dan memilih, anggota Polri harus mengundurkan diri dari kepolisian.
“TNI- Polri itu harus netral, karena kita dipercayai sebagai orang untuk menjaga keamanan dan pertahanan. Kalau kita sudah tidak netral, siapa yang akan mengamankan, pasti akan timbul bentrokan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Cepi menghimbau masyarakat di Wilayah Hukum Polres Padangpanjang, untuk mensukseskan Pemilu 2019 seperti motto Polres Padangpanjang, yakni tidak ada asap, tidak ada kaca yang pecah dan tidak ada darah yang menetes.
Sementara itu, dikesempatan yang sama, Wakil Walikota Padangpanjang, Drs. Asrul mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan Polres Padangpanjang untuk mengajak masyarakat mensukseskan Pemilu serentak nanti.
“Kami dari Pemda berharap Pemilu serentak nanti dapat berjalan aman, dan kami juga mengajak masyarakat semua, beramai-ramai datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya, dan memilih sesuai kehendak hati tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” jelasnya.
Wakil Walikota Asrul juga mengatakan, Istighosah dan Tablig Akbar yang diikuti anggota Kepolisian, TNI, Brimob, Satpol PP dan Damkar, Bhayangkari, Persit, PKK serta pelajar SMA dan unsur masyarakat ini, selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan juga untuk memupuk tali silaturrahmi antar sesama.
Tabligh Akbar tersebut turut menghadirkan Ustadz Muhammad Evi Syam, Lc. MA, Ustadz Drs, Hamidi, dan Ustadz Ade Sehabudin, SH, M.Pd. Dimana, tausiyah yang disampaikan Ustadz M. Evi Syam berisikan tentang umat islam mempunyai tugas dalam menjaga keamanan, apalagi saat Pemilu. Dan jangan jadikan perbedaan untuk bermusuhan. (Del)