Padangpanjang - Menanggapi isu yang beredar terkait layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangpanjang yang tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya, Wakil Walikota Padangpanjang Drs. Asrul lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD, Rabu (8/5).
Pada kesempatan tersebut, Asrul meyakinkan masyarakat, bahwa hal tersebut tidaklah benar. "Informasi yang beredar tersebut tidaklah benar karena di lapangan tidak kita temukan hal yang demikian,” ungkap Wakil Walikota Asrul saat ditemui usai sidak ke RSUD.
Asrul mengatakan, beberapa hari yang lalu beredar di media sosial bahwa layanan RSUD diisukan berjalan tidak baik. Pihak RSUD dianggap lalai terhadap pasiennya. Namun, dari sidak lapangan, Asrul menilai pelayanan yang dilakukan sudah sesuai prosedur yang ada.
Dalam kunjungan ke RSUD itu, Wakil Walikota Asrul menanyakan langsung kepada sejumlah pasien tentang layanan RSUD, umumnya pasien menyatakan tidak ada masalah terhadap pelayanan di RSUD itu.
“Kepada masyarakat saya himbau agar tidak terpancing isu yang beredar. Kita sebagai masyarakat harus memilah dan mencari kebenaran informasi terlebih dahulu, sebelum mempercayai sebuah berita" papar Asrul.
Dikesempatan tersebut, Asrul juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan layanan online agar tidak lama mengantri. Menurutnya, pendaftaran online sangat meringankan masyarakat.
"Dengan aplikasi online masyarakat tidak perlu lagi mengantri dari pagi, karena mereka telah mengetahui jam berapa mereka akan di periksa oleh dokter," ungkapnya.
Terkait masalah pasien yang meninggal di RSUD, Direktur RSUD Padangpanjang, dr. Ardoni mengatakan Pihak RSUD telah berkunjung ke rumah duka. "Kita dengar dari berita yang beredar RSUD tidak tahu menahu, padahal pihak RSUD ikut berkunjung ke rumah duka yang diwakilkan oleh Kasi keperawatan dan Kabid pelayanan,” pungkasnya. (Del)
