Payakumbuh - Kota Payakumbuh masuk 4 besar untuk jajaran kota dalam lomba kelurahan berprestasi tahun 2019 tingkat Provinsi. Kota Payakumbuh diwakili oleh kelurahan Koto Tangah, kecamatan Payakumbuh Barat yg telah menyelesaikan penilaian tahap II pada tanggal 16 dan 18 april 2019 di aula DPMD Provinsi Sumatera Barat.
“Kelurahan koto tangah mewakili seluruh kelurahan di kota Payakumbuh dalam lomba kelurahan berprestasi tingkat Provinsi tersebut karna telah dilakukan juga penilaian dalam lomba kelurahan tingkat kota nya, sehingga setelah perlombaan dan penilaian selesai di tingkat kota, maka didapati kelurahan yg terbaik mewakili kota Payakumbuh ialah kelurahan Koto tangah ini,” ungkap Kabag Pemerintahan Erwan.
Dilain kesempatan, lurah Koto Tangah Ade Vianora juga menyampaikan keunggulan yang ada di kelurahan Koto Tangah sehingga menjadi yang terbaik mewakili kota Payakumbuh dalam lomba kelurahan berprestasi tingkat Provinsi.
"Kelurahan Koto Tangah mengusung moto bahwa Koto Tangah Bisa dimaknai dengan bersih, inovatif, sejahtera dan agamis, sehingga apapun yg berkaitan dengan kelurahan Koto Tangah ini haruslah bersih, inovatif dan agamis,” ungkap Ade Vianora saat di hubungi Humas, Rabu (15/5).
Selain dimaknai dengan motto tersebut, kata Ade, kelurahan Koto Tangah juga dikembangkan dalam pelayanan di bidang pemerintahan yang berarti sopan, handal dan bersegera untuk pelayanan yang diutamakan, yakni pelayanan antar jemput lansia dan disabilitas secara gratis, bekerjasama dengan pihak ojek online untuk mengantarkan ke tempat unit pelayanan masyarakat yg ada di kelurahan Koto Tangah ini.
“Koto Tangah merupakan kelurahan sadar wisata dengan ditunjang adanya 2 lokasi wisata keluarga, pertama wisata taman bunga yakni Mini Garden dan wisata bermain dan kuliner, Bakinco Resto. Di dua lokasi ini menjadi icon utama kelurahan Koto tangah dalam meningkatkan tempat wisata keluarga yg alami, aman dan nyaman,” kata Ade.
Koto tangah juga sering disebut sebagai kelurahan bunga, karna di kelurahan ini banyak sekali terdapat berbagai jenis tanaman bunga yang bervariatif dan beragam, dan adanya tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi tanaman wajib bagi kelompok wanita tani (KWT) kelurahan tersebut.
Selain tempat wisata dan taman bunga, kelurahan ini juga memiliki keunggulan dalam memberdayakan masyarakat untuk bekerja pada home industri atau UMKM yang ada, sehingga masyarakat sangat minim sekali untuk beraktifitas dan bekerja.
Home industri yg ada di Koto Tangah bisa dibilang cukup banyak, dimulai dg home industri di bidang kuliner, rajut dan bed cover. Dan untuk bidang kuliner menjadi yg paling banyak berdiri karna home industri di koto tangah banyak memproduksi makanan khas kota Payakumbuh dan juga khas dari koto tangah itu sendiri.
Dan lurah koto tangah juga menyampaikan bahwa kelurahan koto tangah terus berbenah untuk mewujudkan kampung al-quran yang madani dengan telah berdirinya sekolah dasar dan menengah IT Madani dimana santri dari sekolah tersebut rata-rata telah hafal 15 juz. Juga ada pondok al-quran al-azzariyah dimana gurunya merupakan qoriah internasional dan santri lulusannya jadi qoriah nasional, serta masih ada beberapa sekolah lainnya yang mengutamakan konsep pendidikan agamis, agar generasi di kelurahan Koto Tangah menjadi generasi yang mencetak hafidz dan hafidzah di kota Payakumbuh, pungkas Ade. (BD)