Solok - Bersama masyarakat Jorong Balai Okak dan sekitarnya Suku Dalimo Nagari Taruang Taruang Kec.IX Koto Sungai Lasi Kab.Solok adakan kegiatan buka puasa bersama pada Ramadhan 1440 H ini di Surau Al Hidayah Bonda Posuak Kamis, (23/05).
Buka Puasa bersama ini rutin diadakan oleh warga Jorong Balai Okak Bonda Posuak semenjak dua tahun belakangan semenjak mulai berdirinya Surau Al Hidayah.
Wali Nagari Taruang Taruang yang di wakili Roni Oktavia selaku Kepala Jorong Balai Okak yang hadir pada acara buka puasa bersama ini, menyampaikan dengan diadakannya acara buka puasa bersama ini semoga dapat menjalin hubungan silaturahmi serta menambah kekompakan antar masyarakat Jorong Balai Okak, sehingga timbul rasa saling berbagi antar sesama.
Ucapan terimakasih disampaikan oleh Roni Oktavia kepada masyarakat Jorong Balai Okak khususnya Suku Dalimo yang telah mengadakan kegiatan buka puasa bersama di Surau Al Hidayah ini, serta kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan buka puasa bersama ini, baik yang telah menyumbangkan tenaga maupun material sehingga acara kita ini dapat berjalan dengan cermat dan sukses.
Harapannya, semoga kegiatan buka puasa bersama ini bisa terlaksana setiap tahunnya di Jorong Balai Okak, dan bisa dilaksanakan di surau dan masjid yang ada di Nagari Taruang Taruang, sehingga meningkatkan hubungan silaturahmi dan rasa saling berbagi sesama kita pada bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini, tutupnya.
Pucuk Pimpinan Suku Dalimo Nagari Taruang taruang Drs.Yon Hardi Datuak Panghulu Sati, dalam sambutannya mengajak anak kemanakan untuk saling menjaga diri sebagai anak kemanakan kalau ada permasalahan janganlah di simpan dan didiamkan saja, tolong sampaikan kepada mamak Kito atau bapak Kito supaya jangan terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, begitu juga kepada mamak tolong kita jaga kemanakan kita.
Bak pepatah Minang " Anak dipangku kemanakan di bimbiang" yang Artinya: Seorang lelaki Minang Kabau harus bertanggung jawab dan peduli kepada kemanakannya( anak dari saudara perempuannya) selain tanggung jawab terhadap anak sendiri ( ini terkait dengan sistim matriliniel yang berlaku di minangkabau), terang Datuak panghulu Sati .
Yon Hardi Datuak Panghulu Sati juga memberikan apresiasi kepada kemanakan yang telah mengadakan buka puasa bersama ini selain meningkatkan silaturahmi, kita juga bisa saling mengenal seperti mamak bisa tahu dengan kemanakan dan begitu juga sebaliknya.
"Jangan kita sebagai kemanakan tidak tau dengan mamak kita sehingga kadang bila ketemu di jalan atau ditempat yang ramai mamak dipanggil bapak. ini jangan sampai terjadi pada anak kemanakan kami ," tutupnya.
Acara diakhiri dengan penyampaian ceramah agama oleh Buya Harmonis, SE dengan judul ceramahnya tiga hal yang akan menyengsarakan manusia yaitu harta, tahta dan wanita.(Nal).