Pasaman - Pemda Pasaman dan BPJS Bukittinggi melKukan fokus group discussion ini, untuk menentukan arah jaminan sosial 2145 orang tenaga kerja non ASN mulai dari instansi pemerintahan hingga di pemerintahan nagari yang ada di seluruh Pasaman, Kamis (16/5).
Diskusi yang diselenggarakan bersama Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Sekda Marqa Ondak, hingga beberapa kepala dinas ini, pembahasan nasib tenaga kerja bukan PNS ini, menghasilkan ngin segar untuk tenaga kerja bukan ASN dalam waktu dekat bakal diasuransikan.
Kepala Cabang BPJS Bukittinggi, Iman Santoso Achwan didampingi Kepala KCP BPJS Pasaman, Andhika Catur Putra, mengatakan, diskusi ini digelar, untuk menentukan arah jaminan sosial mereka tenaga kerja yang belum terlindungi.
Andhika menambahkan, banyak keuntungan yang didapat bila tenaga kerja terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Hanya dengan membayar sekitar Rp12 ribu per orang, per bulan, ada dua jaminan yang diterima. Mulai dari jaminan kecelakaan kerja hingga jaminan kematian.
Sementar Yusuf Lubis Bupati Pasaman mengatakan, akan dibahas ulang dalam rapat internal pemerintah kabupaten. Pastinya, kita tidak ingin nasib tenaga kerja ini terkatung-katung,” jelasnya. (Gani)
