Sawahlunto - Hujan lebat yang mengguyur seharian kemaren, Rabu (11/6), mengakibatkan longsor dibeberapa titik rawan di Kota Sawahlunto. Tercatat tidak kurang puluhan rumah tertimpa material longsor serta pohon tumbang dan jalan desa yang rusak.
Dari data yang diterima dari BPBD Kota Sawahlunto, di kecamatan Silungkang terdapat tiga titik longsor di Jalan Lintas Sumatra Muaro Kalaban. Juga terdapat satu rumah warga yang tertimbun di area dapur dan satu ruko yang saat ini kondisinya tidak bisa ditempati.
Hal tersebut langsung disampaikan oleh Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol dan BPBD Kota Sawahlunto Adri Yusman melalui telepon selulernya, Rabu (12/6) siang. Adri Yusman juga menegaskan saat ini Tim BPBD Sawahlunto dibantu Instansi terkait sedang menangani hal tersebut.
"Tadi malam, di Jalinsum Muaro Kalaban Silungkang terdapat tiga titik longsor. Sudah dikerjakan oleh alat berat langsung tadi malam. Ruko atas nama Zaini dan satu buah rumah di Desa Muaro Kalaban. Di Silungkang Oso satu buah rumah, penghuninya sudah kita ungsikan," terang Adri Yusman.
Untuk Kecamatan Lembah Segar, tercatat ada delapan titik longsor dari Simpang Kubang menuju ke Lunto.
"Dari Simpang Kubang menuju Desa Lunto ada delapan titik longsor, sudah bisa dilewati saat ini. Ada lima belas rumah terdampak longsor, tiga diantaranya rusak berat, enam rusak sedang selebihnya rusak ringan. Di Lunto Timur dan Kubang Tengah masing-masing dua buah rumah," jelasnya lagi.
Sedangkan di Desa Talago Gunung, Kecamatan Barangin satu rumah tercatat rusak berat.
"Desa Talago Gunung ada satu rumah warga yang tertimpa pohon dan kondisinya cukup parah. Saat ini penghuninya sudah diungsikan sementara," tukasnya lagi.
Dari pantauan langsung dilokasi, sampai saat ini Tim Gabungan BPBD Kota dibantu Instansi terkait dan pihak kepolisian terlihat sedang membantu warga yang terkena bencana longsor yang tersebar di semua titik di Kota Sawahlunto.(dyko)