 |
| Ketua DPD PAN Kota Padang Panjang H. Eko Furqani,SE.MM. |
Padang Panjang---Adanya wacana dari sejumlah oknum pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) untuk meninggalkan Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres beberapa waktu lalu, memantik tanggapan beragam dari sejumlah pengurus dan kader partai berlambang Matahari itu.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPD PAN Kota Padang Panjang H. Eko Furqani,SE.MM. Dirinya menilai, DPP PAN harus tetap berada di jalur Koalisi Prabowo-Sandi, meskipun nantinya akan berada di luar pemerintahan, saat calon yang mereka usung dinyatakan kalah oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Hasil Pilpres belum final dan masih ada gugatan di MK, kita minta kader tetap sabar dan istiqomah serta menunggu hasil sidang MK,” kata Eko Furqani didampingi Sekretaris DPD PAN Mardiansyah kepada wartawan, Selasa (11/6) malam.
Disebutkannya, seandainya pasangan Joko Widodo-Makruf Amin yang dinyatakan menang pada Sidang MK, Eko juga meminta kepada DPP PAN untuk bertahan di koalisi 02 dan menjadi oposisi pemerintah.
“Berada di posisi oposisi tentu ada plus minusnya. Tetapi, disini kita juga memiliki tanggung jawab moral terhadap kader dan simpatisan yang telah berjuang memenangkan PAN dan Prabowo-Sandi pada Pemilu serentak lalu, jangan sampai keputusan sepihak DPP nanti membuat PAN ditinggalkan pemilihnya,” urai Eko.
Ketika disinggung tentang dinamisnya peta perpolitikan di tanah air saat ini, Eko memastikan DPP PAN akan lebih mementingkan dan mendengar suara-suara ditingkat grass root dari pada kepentingan ditingkat elit.
“Sebuah partai politik, akan memiliki pandangan politik tertentu terhadap dinamika yang sedang berkembang, tetapi tidak akan mengambil keputusan yang merugikan kader dan simpatisan serta kepercayaan publik terhadap partai tersebut. Sehingga, kami yakin PAN akan tetap berada di koalisi Prabowo-Sandi,” pungkasnya.
Eko juga berharap, tetap berada di barisan Koalisi pendukung 02 akan meningkatkan kepercayaan kader dan simpatisan terhadap partai yang mampu meraup suara terbanyak di Kota Padang Panjang itu, dengan raihan 4 kursi DPRD dan mengamankan jatah Ketua DPRD. (P/J)
