Salah satu pedagang Nasi Kapau ( foto : Dok. Linetoday) |
Agam -- Pengusaha rumah makan dan restoran diminta memasang harga guna menghindari kenaikan tidak wajar di momen Lebaran nanti. Himbauan tersebut dibuat mengingat sejumlah warga berburu wisata kuliner saat momen libur Lebaran tiba.
Bupati Agam Dr. Indra Catri, Sabtu (1/6) disela kunjungannya ke lokasi Poskotis, mengatakan, kenaikan harga yang tidak wajar akan mencoreng Kabupaten Agam sebagai salah satu destinasi kuliner di Sumbar.
Indra Catri menyadari Lebaran adalah masa panen bagi pengusaha kuliner. Namun Ia meminta agar tidak memanfaatkan momen setahun sekali tersebut dengan semena-mena.
Apalagi menurut bupati, yang berbuat hanya satu atau dua orang dari sekian banyak. “Jumlah orang yang menaikan harga tersebut juga tidak signifikan. Kalau misal ada oknum yang menaikan harga yang tidak wajar, laporkan kepada saya jangan sampai viral di media sosial,” pinta bupati menegaskan.
Disamping itu, bupati juga meminta kepada pengunjung nanti untuk melihat terlebih dahulu harga barang sebelum melakukan transaksi. “Jangan sampai setelah dibayar, kemudian dilihat di struk harganya tidak sesuai atau tinggi, dan akhirnya kecewa,” pungkasnya mengakhiri.(ril)