Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan tropi bergilir kepada Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi atas keberhasilan Tanah Datar sebagai Juara Umum, Jum'at ( 21/6) ( Foto : Dok. Istimewa ) |
Solok -- Musabaqoh Tillawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Solok usai dan ditutup secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Jumat (21/6).
Kabupaten Tanah Datar berhasil meraih sebagai Juara Umum pada MTQ ke XXXVIII. Atas keberhasilannya itu, Kabupaten Tanah Datar mendapat trophy bergilir, trophy lepas dan uang pembinaan.
Sementara tuan rumah, Kota Solok menduduki peringkat 5 besar. Pencapaian ini bagi Kota Solok merupakan suatu kebanggaan, karena baru kali ini prestasinya mendekati terbaik dalam sejarah pelaksanaan MTQ tingkat Sumatera Barat.
Penyerahan trophy bergilir, trophy lepas dan uang pembinaan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayino pada Bupati Tanah Datar Irdiansyah Tarmizi, disaksikan bupati/walikota se Sumatera Barat, Forkopimda Provinsi Sumatera Barat dan para kafillah serta ribuan masyarakat yang menyaksikan jalannya penutupan di lapangan Merdeka Solok.
Walikota Solok Zul Elfian menyebutkan, selama pelaksanaan MTQ, daerah yang diberi julukan Solok Kota Beras Serambi Madinah cukup ramai dikunjungi banyak orang baik sebagai peninjau maupun yang ingin menyaksikan jalannya lomba MTQ .
Banyaknya tamu yang datang ke Kota Solok menyaksikan lantunan ayat suci Alqur’an diharapkan mampu sebagai aspirasi dan motivasi dalam membaca dan mengamalkan ayat suci Al Qur’an.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dihadapan masyarakat dan kafillah menyebutkan, keberhasilan Kabupaten Tanah Datar menjadi juara umum menghilangkan anggapan yang selama ini terbangun bahwa juara umum itu selalu Kota Padang. Anggapan itu perlu dihilangkan dan buktinya pada hari ini Kabupaten Tanah Datar mampu mengalahkan Kota Padang.
Kafilah Tanah Datar dalam MTQ ke 38 Tingkat Propinsi Sumbar di Kota Solok |
Satu hal yang perlu menjadi perhatian dimana MTQ di Kota Solok merupakan pelaksanaan perdana dalam e MTQ, melalui MTQ elektronik itu mampu menghilangkan kegaduhan apalagi kesanksian dewan juri dalam memberi penilaian. Tidak ada lagi oper kafillah untuk memperkuat suatu daerah, papar Gubernur Sumatera Barat.
Irwan Prayitno juga memberi apresiasi pada Walikota Solok/Wakil Walikota Solok dan Forkopimda serta stakeholder lainnya yang sudah bekerja keras siang dan malam melaksanakan tugasnya sehingga MTQ di Kota Solok berjalan sukses, aman dan lancar. Jerih payah yang diberikan selama berlangsungnya MTQ di Kota Solok menjadi amal saleh.
Tahun 2020 mendatang, Sumatera Barat juga ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional, untuk mensukseskan MTQ tersebut jadikan lah MTQ di Kota Solok sebagai pemanasan. Nantinya para kafillah terbaik diharapkan bisa memberikan yang terbaik pula untuk MTQ Nasional. (***)