Tokoh Adat Kota Solok, Syafrizal K Datuak Rajo Panghulu Bagindo Nan Hitam (foto: Nal ) |
Solok -- Tokoh Adat Kota Solok, Syafrizal K Datuak Rajo Panghulu Bagindo Nan Hitam menyerukan agar masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Selain itu pihaknya menolak ajakan aksi massa yang berpotensi menimbulkan kerusuhan, yang akan mengganggu ketertiban bersama, Senin (17/6).
Syafrizal K juga meminta kepada masyarakat, terutama warga Kota Solok agar tetap menjaga kamtibmas dan persatuan serta jangan terpancing adanya provokasi dari segala bentuk kepentingan politik.
"Saya mengajak untuk jangan mengambil langkah kekerasan, kerusuhan dan anarkisme. Tunjukkan sikap yang santun dan baik selaku warga Solok dan pada umumnya warga Indonesia. Tunjukkan mssyarakat Solok ini masyarakatnya berahlak, santun dan anti kekerasan," tutur Syafrizal K, saat ditemui pasbana.com.
Menurutnya, pernyataan tersebut perlu disampaikan bukan tanpa alasan, mengingat belakangan sempat terjadi peristiwa kerusuhan sebagai rentetan dari suasana perpolitikan tanah air yang memanas pasca Pemilu 2019.
"Saya meminta agar rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia tetap kita jaga." tuturnya.(Nal)