Payakumbuh -- Ketua (Plt) Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah (YPI RJ) Syamsuardi melepas secara simbolis 2 siswa SMP Islam Raudhatul Jannah (SMP I RJ) yang akan mewakili provinsi Sumatera Barat dalam ajang olimpiade tingkat Nasional di Yogyakarta pada 30 Juni hingga 06 Juli mendatang. Syamsuardi yang menjadi Ketua (Plt) dikarenakan Ketua Pengurus Ultra sedang cuti untuk melaksanakan Ibadah Haji.
Dua siswa SMP I RJ yang dilepas yaitu Ahmad Zaki dan Rafif Farras siswa kelas 8. Zaki sapaan akrabnya akan berjuang dalam mata pelajaran IPS sementara itu Rafif dalam mata pelajaran Matematika. Untuk Rafif ini adalah olimpiade nasional keduanya setelah tahun kemarin juga ikut dalam olimpiade tahunan ini, sementara untuk Zaki ini adalah event Nasional perdanananya saya akan berjuang dan memberikan hasil semaksimal mungkin, tuturnya.
Pelepasan dilakukan di Ruangan guru SMP I RJ (17/06). Dihadiri juga oleh sekretaris pengurus YPI RJ Akmal Thulas, Kepala Sekolah, seluruh guru SMP I RJ dan kedua orangtua Zaki dan Rafif.
Syamsuardi selaku ketua (Plt) memberikan nasihat agar Zaki dan Rafif mampu melakukan yang terbaik. Pertama, anak bapak harus belajar dan berjuang semaksimal mungkin lakukanlah dengan tenang dan profesional, kedua berdoalah dengan sekhusuknya agar Allah memberikan yang terbaik dan terakhir bertawakkallah serahkan semua kepada Allah, apapun hasilnya itulah yang terbaik untuk ananda bapak sekalian.
YPI RJ memang terkenal dengan sekolah bergelimang prestasi, program pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan menjadi faktor utamanya. maka telah menjadi kebiasaan ketika siswa yang ikut olimpiade dikarantina. Saat memberikan sambutannya kepala sekolah SMP I RJ mengungkapkan kami sangat fokus dengan pembinaan siswa. Untuk siswa yang dua ini kami akan memfasilitasi pelatihan mereka di LOPI (Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia) agar mereka dapat fokus dan siap secara keilmuan dan mental.
Sementara itu Hardi Setiawan selaku pendamping khusus olimpiade mengatakan bahwa peluang kita untuk mendapatkan medali begitu besar. Rafif mempunyai pengalaman di event ini untuk secara mental dia akan lebih siap dari rival-rivalnya yang kebanyakan masih pertama kali mengikuti olimpiade nasional. Kalau untuk Zaki kami melihat perkembangannya cukup baik pasca olimpiade tingkat provinsi kami melakukan evaluasi dan pembinaan secara intensif, zaki terlihat sangat siap untuk menghadapi event ini.
Perlu diketahui bahwa Zaki dan Rafif dalam proses menuju Nasional sangatlah panjang. Mulai dari seleksi ditingkat sekolah, olimpiade tingkat kota Payakumbuh, Tingkat Provinsi dan kini mereka akan menjajal perjuangannya ditingkat Nasional. (Ril/rj)
