Pasaman - Wakil Bupati Pasaman H. Atos Pratama menghadiri acara, Tradisi Mengenang ke 108 Tahun Wafatnya Maulana Syekh Ibrahim Al -khalidi. Acara ini dipusatkan di surau inyik bbatu Kumpulan, Nagari Koto Kacik, kecamatan Bonjol, Minggu, (21/07)
Atos Pratama mengatakan, Kita patut bersyukur karena memiliki Syekh Syekh Maulana Ibrahim Al-khalidi, karena beliau adalah salah satu orang yang berjasa menyebarkan agama islam bagi penduduk Pasaman.
Atos Pratama mengatakan, Memperingati meninggalnaya Syekh Maulana Ibrahim Al-khalidi adalah salah satu bentuk penghormatan atas jasa jasa beliau terhadap perkemabang islam di daerah kita. "Acara ini juga biasa kita jadikan bahan renungan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena setiap yang bernyawa itu pasti akan mengalami kematian", sebutnya.
Tampak hadir, Tampak ihadiri Kapolres Pasaman, AKBP, Hasanuddin S,Ag, Kapolsek Bonjol, IPTU Ronni, Camat Bonjol, Mayonis, Danramil Bonjol, Wali Nagari Koto Kaciak Zulfahmi, Angota DPRD Pasaman, Syopian dari praksi Golkar, Hendri dari praksi PAN, dan Beberapa OPD di Lingkungan Pemkab Pasaman.
Syekh Maulana Ibrahim Al-khalidi adalah wali Allah yang menyebarkan agama Islam ke kabupaten Pasaman dan daerah lainnya, ia mempunyai beberapa kelebihan, sampai saat dia meninggalpun kelebihan yang beliau miliki sangat nyata salah satu contoh nya makam beliau setiap tahunnya bertambah panjang.
Pantauan Pasbana.com, kegiatan ini tidak di kunjungi peziarah asal Kabupaten Pasaman, bahkan ada yang datang Provisi, Provinsi Riau, dan Jambi.
Penduduk sudah menyediakan makanan untuk disedekahkan ke Surau, serta setiap rumah di kenagarian Koto Kaciak, membawa berbagai makanan, berupa singgang ayam, lemang. Bahkan ada juga yang menyumbangkan kambing dan sapi untuk di sembelih dan di bagi Bagi kan ke masyarakat dan dimakan bersama-sama dengan Peziarah,
Acara di tutup dengan membaca doa dan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan memohon doa dan keberkahan oleh Allah Swt. (Gani)