Sijunjung - Nama Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Tanjung Sejahtera, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, dalam jangka waktu beberapa waktu belakangan ini mulai dikenal melalui keberhasilan dalam mengelola beberapa unit usaha.
Ada tiga unit usaha yang saat ini sudah berjalan aktif dan diharapkan mampu menjadi ujung tombak penggerak roda ekonomi masyarakat di Nagari Tanjung yang berada tidak jauh dari Pusat Pasar Tanjung Ampalu ini. Diantaranya Warung Serba Ada (Waserda), Tenun Songket Tradisional dan Kerupuk Reginang Ubi.
"Kita sudah ada Waserda disini, jadi kebutuhan alat tulis kantor tidak perlu lagi beli jauh-jauh. Ada juga Tenun Songket Tradisional yang saat ini mampu memperkerjakan masyarakat sekitar sebanyak dua puluh dua orang, dan Alhamdulillah sangat membantu perekonomian masyarakat kita disini," ujar Wali Nagari Tanjung Mukhrim saat diwawancarai pasbana.com disela-sela penilaian BUMNag terbaik Propinsi Sumbar di Kantor Wali Nagari Tanjung, Rabu (10/7) siang.
Dengan gaung keberhasilan dan usaha keras serta kekompakan semua pihak mulai dari perangkat Nagari juga BUMNag disini, Pendamping Desa,Tenaga Ahli P3MD hingga ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, bahkan masyarakat, agaknya berbuah manis. Hal tersebut dibuktikan dengan mencuatnya nama BUMNag Tanjung Sejahtera menjadi salah satu kandidat BUMNag terbaik tingkat Propinsi Sumatra Barat.
Didasari informasi dan data dari Dinas/Instansi terkait, Tim penilai BUMNag/BUMDes terbaik Sumbar yang diketuai Merlinda Agustini dari Dinas P3MD Sumatra Barat beserta rombongan yakni Feri Irawan Koordinator Program KPW Sumbar, Hengky dari BNI serta Osvinal secara langsung mendatangi BUMNag Tanjung Sejahtera pada Rabu (10/7) siang ini untuk melakukan penilaian.
"Tidak hanya memberikan penilaian, tapi kita juga melakukan sosialisasi sekaligus pembinaan kepada BUMNag yang ada disetiap nagari Kabupaten/Kota di provinsi Sumatera Barat. Selain itu, pada dasarnya penilaian ini merupakan semacam apresiasi dan bentuk konsolidasi kekuatan ekonomi nagari untuk negeri. Hal ini diharapkan mampu memacu semangat masyarakat Nagari untuk meningkatkatkan perekonomian melalui BUMNag," jelas Merlinda.
Senada dengan semangat yang ditularkan oleh Merlinda dan rombongan tim penilai dari propinsi, Kepala Dinas Pemberberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Khamsiardi didampingi Kabid Defri Antoni juga antusias dengan pencapaian dari BUMNag Tanjung Sejahtera ini. Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan untuk menampilkan berbagai bentuk inovasi dan kreasi dari BUMNag Tanjung Sejahtera sebagai perwakilan dari 51 BUMNag yang ada di Kabupaten Sijunjung.
"Kita sangat support sekali dengan segala bentuk kegiatan usaha BUMNag ini. Yang memang sangat menarik disini adalah tema dari BUMNag Tanjung Sejahtera ini, 'Konsolidasi kekuatan ekonomi Nagari untuk Negeri', kita kuatkan ekonomi dari pinggiran Nagari. Juga yang tidak kalah menarik adalah program yang ingin diwujudkan kedepannya, yakni 'One Jorong One Product', dimana kedepannya diharapkan disetiap jorong akan mempunyai satu produk unggulan yang punya nilai jual melalui unit-unit usaha di BUMNag," tukas Khamsiardi.
Dukungan bagi kemajuan BUMNag Tanjung Sejahtera ini juga secara langsung diperlihatkan oleh masyarakat di Nagari Tanjung ini. Buktinya, dengan serangkaian kegiatan yang disusun untuk penyambutan Tim Penilai siang itu, terlihat banyaknya tokoh masyarakat yang hadir, seperti Ketua KAN M. Dt Rajo Sinaro dan Ketua BPN Joni Arif, Babinsa serta masyarakat. Juga ikut hadir Ketua Forum BUMDes/BUMNag Sumatra Barat F.Ferdian Dt. Dinagari.
Acara oleh tim Penilai dari Propinsi diakhiri dengan jamuan makan siang "bajamba" yang dipersiapkan oleh ibu-ibu masyarakat Nagari Tanjung. Masakan khas daerah yang dibalut menggunakan daun pisang dan dihidangkan menggunakan "dulang", memberikan para tamu yang hadir sentuhan kearifan lokal sambil menikmati suguhan makan siang dibalut suasana keakraban. (dyko)
