Sawahlunto - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sawahlunto menyelenggarakan seminar parenting dengan mendatangkan narasumber praktisi pengasuhan/pendidikan anak, Irwan Rinaldi atau yang lebih populer sebagai "Ayah Irwan". Seminar ini, seperti yang diharapkan Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti dapat menjadi bahan upgrade (peningkatan) edukasi dan informasi bagi para orangtua di 'Kota Arang' baik dalam relationship (hubungan) antar suami-istri maupun dengan anak-anak.
"Pengasuhan anak ini bermula dari hubungan internal kita sebagai orang tua terlebih dahulu. Jikalau kita saja sebagai suami istri ada konflik, maka tentu saja akan berdampak langsung kepada anak - anak. Ayah Irwan ini, sebagai praktisi pengasuhan anak yang sudah berpengalaman juga menangani berbagai hal terkait di skala nasional, kita harap dapat menjabarkan materi - materi yang mencerahkan sehingga pola pengasuhan anak - anak di Sawahlunto dapat lebih baik", sebut Wawako Zohirin Sayuti dalam sambutannya di seminar parenting itu, Rabu (31/7) di Hall Ombilin, Kota Sawahlunto.
Pemerintah sendiri, ujar Zohirin Sayuti tentunya terus mendukung upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Sawahlunto, melalui berbagai program maupun alokasi anggaran.
Dikatakan Zohirin, bahkan untuk hal itu Kota Sawahlunto diapresiasi secara nasional yakni dengan memperoleh status Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya.
Sementara, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sawahlunto, Ny. Ety Zohirin mengatakan GOW berkomitmen untuk selalu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam memberdayakan kaum wanita 'Kota Arang' agar memperoleh update pengetahuan dan referensi terutama terkait pengasuhan anak.
"Dalam rumah tangga, apalagi pengasuhan anak, selalu ada dinamika. Untuk menghadapi itu, tentu kita mesti ada persiapan ilmu, ada wawasan yang luas. Untuk itulah, kegiatan seperti seminar parenting ini mempunyai peran strategis," kata Ny. Ety Zohirin.
Dalam kesempatan yang sama, penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sawahlunto Ny. Yossi Deri Asta menyampaikan bahwa alasan kesibukan jangan sampai membuat orangtua menjadi acuh terhadap anak. Hendaknya, kata Ny. Yossi dalam sehari minimal saat sore, malam atau di pagi hari itu orangtua dapat memprioritaskan waktu untuk bercengkrama bersama anak - anak.
"Adanya teknologi komunikasi seperti telfon, sampai videocall juga bisa kita manfaatkan untuk selalu berkomunikasi dengan anak - anak. Jadi misalkan sedang bertugas, sedang di tempat lain yang jauh dari rumah, masih bisa berkomunikasi melalui telfon atau videocall," saran Ny. Yossi.
Kegiatan seminar parenting ini diikuti oleh puluhan pasang suami - istri, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Desa/Kelurahan, serta organisasi dan jajaran pemerintahan lainnya.
Dalam penyampaian materinya, ayah Irwan memaparkan sejumlah poin terkait pengasuhan anak. Yakni antara lain ; pentingnya kehadiran orang tua secara fisik maupun emosional bagi anak-anak. Sebab, diungkapkan ayah Irwan banyak permasalahan anak-anak sekarang terjadi karena orang tua yang tidak acuh, hanya sibuk bekerja saja. (***)