Sawahlunto - Dekomposer BIOS 44 yang diperkenalkan oleh pihak Koramil 01/SWL Kodim 0310/SS kepada kelompok Tani Hamparan Saiyo Desa Kolok Mudik Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, ternyata memberikan dampak yang sangat baik pada hasil panen padi petani musim ini.
Hal ini disampaikan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Saiyo, Masni Salam saat melakukan panen padi dilahan miliknya yang menjadi Demplot BIOS 44 di Desa Kolok Mudik, Selasa (2/7) siang tadi. Masni Salam mengakui, ada peningkatan hasil panen sekitar 20% ketika tanaman padi miliknya menggunakan BIOS 44.
"Pertama kami ucapkan terimakasih kepada pihak Koramil 01/SWL yang sudah memperkenalkan BIOS 44 pada Poktan kami. Perbedaan yang kami rasakan dari hasil panen yang biasa yakni rumpun padi kami lebih besar, malainya panjang dan pada produksi panen mengalami peningkatan sekitar 20% dari biasa," jelas Masni Salam.
Kelompok tani Saiyo menanam padi pada demplot BIOS 44 dengan didampingi oleh Babinsa Sertu Karno beserta tiga orang Babinsa lainnya pada tanggal sepuluh Maret yang lalu dan panen pada dua Juli tadi. Selama musim tanam dan perawatan, Sertu Karno dan kawan-kawan melakukan pendampingan rutin dengan menggunakan BIOS 44.
Dandim 0310/SS Letkol INF. Dwi Putranto melalui Danramil 01/SWL Mayor INF. Irwan B yang langsung turun dalam kegiatan panen padi didemplot ini mengakui sangat senang dengan hasil yang diperoleh oleh petani. Dirinya juga mengakui sangat puas dengan data peningkatan produksi yang diterimanya setelah menggunakan BIOS 44.
"Kami sangat puas dengan hasil didapat oleh petani. Hal ini juga membuktikan bahwa BIOS 44 mempunyai dampak yang sangat baik kepada hasil pertanian masyarakat," tukas Mayor Irwan.
Data yang diperoleh dari hasil panen padi petani tadi sore dapat disimpulkan hasil produksi padi dengan mempergunakan BIOS 44 dalam satu hektar sebanyak 8,16 Ton padi.
Hasil panen tadi sore diangkut oleh petani menggunakan mobil operasional Koramil 01/SWL dibantu personil Babinsa yang langsung terjun membantu proses panen.(dyko)
